2 Puisi Tentang Ayah yang Menyentuh Hati, Peringatan Hari Ayah Nasional 12 November 2021

- 10 November 2021, 18:11 WIB
2 Puisi Tentang Ayah yang Menyentuh Hat, Peringatan Hari Ayah Nasional 12 November 2021./
2 Puisi Tentang Ayah yang Menyentuh Hat, Peringatan Hari Ayah Nasional 12 November 2021./ /Pixabay/4144132

MANTRA SUKABUMI - Puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan sebuah perasaan yang di dalamnya mengandung suatu pikiran-pikiran dan sebuah tanggapan-tanggapan, sebagai ungkapan dalam memperingati Hari Ayah Nasional.

Dalam memperingati hari Ayah Nasional pada 12 November 2021 ini, banyak hal yang dilakukan oleh orang-orang dalam merayakan hari tersebut.

Dari yang memberikan kado istimewa untuk sang ayah, mengucapkan terima kasih sambil bertekuk lutut dihadapan sang ayah, atau lewat sebuah tulisan yang ia rangkai menjadi sebuah syair yang indah. Sebagai bentuk bakti pada peringatan hari Ayah Nasional 12 November.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Namun bagaimana memperingati 12 November sebagai Hari Ayah Nasional jika sang ayah sudah pergi?

Kamu bisa mendoakan nya di setiap sujudmu, atau kamu bisa merangkai nya menjadi sebuah syair puisi.

Siapa tau setiap bait yang kamu tulis bisa menjadi inspirasi untuk orang lain.

Dikutip oleh Mantrasukabumi.com, dari berbagai sumber pada Rabu, 10 November 2021. Berikut ini 2 puisi untuk memperingati hari Ayah Nasional.

1. AYAHKU TERSAYANG

Teriknya mentari membakar sanubari
Kusandarkan diri dibatang pohon yang rindang
Pandanganku menjalar
Menjilati lembah dan belukar

Anganku bermain ke masa lalu, begitu jauh
Tak mungkin kusentuh
Bayangan renta menari di taman sukma
Tersenyum pilu di palung jiwa

Tiba-tiba buliran bening berhamburan
Membasahi tanah yang kerontang
Akibat panasnya rindu berkepanjangan
Padamu wahai ayah tersayang

Yah, rinduku kian terkapar
Teringat kala itu, kakimu terseok-seok menelusuri lembah belantara
Aku duduk tertawa di pundakmu
Tak hiraukan, lelah yang kau derita

Mentari terus menyengat
Peluh meleleh di sekujur badan
Telapak kakimu meratap pilu
Menapaki perjalana hidup yang berliku

Ayah ....
Kau tak kenal menyerah
Ikhlasmu telah mengubur lelah
Demi kami buah hatimu
Kau rela terjatuh di jalanan berdebu

Kini kau telah tiada
Anakmu hanya bisa menguntai doa
Berbahagialah di sana
Tunggu kami di alam baqa
Mudah-mudahan kita masuk syurga, Yah
Kita rajut kembali benang kasih di keabadiaan.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2021: Puisi Menyentuh Hati Ungkap Kasih Cinta kepada Sang Ayah

2. AYAH

Ayah..
Diantara kesunyian malam aku berteduh di bawah rembulan..
Termenung sendiri di daerah perantauan..
Sejenak, rindu menyapaku..
Dia berkata bahwa aku merindukanmu..
Senyum indah di wajahmu terlukis sempurna di pikiranku..
Tak ada kata yang tepat menjelaskan indahnya senyumanmu..
Aku tersenyum bersama luka mengingat lalu..
Begitu indah masa kecilku dulu..
Begitu indah waktu ku bersamamu..
Kini, disini, di perantauan ini..
Aku sangat merindukanmu..
Jiwaku bergejolak ingin bertemu..
Namun, fakta mengejutkanku..
Kau telah bersama ilahi dan tinggal dalam surganya..
Senandung doa, kupanjatkan agar kau damai disisiNya...
Ayah..
Aku merindukanmu..***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah