Network
MANTRA SUKABUMI - Hampir semua remaja menag khususnya anak laki-laki tak lepas dari bermain, baik sekedar nongkrong dengan temannya maupun main HP untuk bermain game.
Dengan demikian, banyak anak laki-laki yang kerap menghabiskan waktu hanya untuk nongkrong maupun bermain HP. Hingga membuat orang tua merasa khawatir bahkan tak sedikit berperilaku toxic.
Namun, menurut dokter peneliti sekaligus terapis dr Aisyah Dahlan jika seorang anak laki-laki kerap bermain atau memainkan HP setiap harinya itu mereka sedang belajar.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
"Anak laki-laki akan lebih banyak bermain dan ketahuilah buat lak-laki bermain itu belajar. Artinya kita tidak usah 100% berprasangka buruk tentang permainan dia," ucap dr Aisyah Dahlan seperti dikutip mantrasukabumi.com larai akun TikTok @dr.aisyahdahlanofficial pada Selasa, 16 November 2021.
Lebih lanjut dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa jika seorang anak kerap bermain HP jangan khawatir, pasalnya kegiatan tersebut memang sudah menjadi hal yang harus dilakukan di zaman saat ini.
Masih menurut dr Aisyah Dahlan, adapun jika orang tua tidak ingin anaknya tidak bermain HP, maka harus menciptakan permainan non gadget.
"Ini sudah jadi zamannya, kalau ibu mau anaknya tidak mau main gadget terus, maka ibu harus kreatif untuk menciptakan permainan non gadget," ujar dr Aisyah Dahlan.
Lalu, ketika kita sebagai orang tua khawatir anaknya kerap bermain HP bisa berdampak buruk dan ingin mencoba memeriksa kegiatannya, dr Aisyah Dahlan menyarankan agar tidak berperilaku toxic
