Menurut dr Aisyah Dahlan, saat masalah terjadi, emosi yang sedang bergejolak dan sedang berada di level negatif harus segera diubah atau dinaikkan ke level positif.
Seperti contoh saat ada masalah dengan suami, maka sikap atau sifat suami tentu tidak bisa diubah.
“Misalnya sikonnya adalah suami, kita marah sama dia. Suami ini nggak bisa dirubah dalam waktu cepet, apalagi diganti. Makanya sikon ini nggak bisa diubah. Yang bisa diubah adalah emosi negatif move on ke atas,” ucap dr Aisyah Dahlan.
Dengan begitu, meskipun sikap atau sifat suami pada saat masalah terjadi tidak bisa diubah, namun ketika emosi bisa dikontrol, masalah bisa diselesaikan.
“Sehingga walaupun suaminya sama, emosinya sudah positif, masalah terselesaikan,” pungkas dr Aisyah Dahlan.***