MANTRA SUKABUMI - Simak informasi seputar Idul Adha 1443H cara awet menyimpan daging kurban tanpa kulkas, bisa tahan lebih lama.
Bagi yang tidak mempunyai kulkas atau lemari es, daging kurban bisa diawetkan dengan cara konvensional.
Cara ini lebih ekonomis dan juga efisien dari segi konsumsi listrik, untuk menyimpan daging kurban tanpa kulkas.
Baca Juga: Niat Puasa Arafah Sehari Sebelum Lebaran Idul Adha 2022 Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun
Pengawetan secara konvensional ini, daging bisa bertahan lama hingga 6 bulan.
Untuk tata cara pengawetannya pun tidak rumit, simaklah informasi berikut ini.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, inikah cara mengawetkan daging kurban tanpa kulkas.
1. Daging jangan dicuci
Mencuci dagang bertujuan untuk menyingkirkan bakteri dan kuman-kuman, bukan langkah yang tepat.
Daging yang dicuci, justru akan lebih banyak menyerap air dan membuat bakteri berkembang.
Sebaliknya, daging tidak perlu dicuci saat akan sebelum dilakukan penyimpanan.
2. Menjemur
Langkah yang baik menjemur daging, dibandingkan daging harus dicuci sebelum disimpan.
Saat akan menjemur daging, terlebih dahulu pisahkan lemak dengan daging.
Potong daging tipis-tipis yang akan dilakukan penjemuran dan marinasi dengan larutan garam.
Setelah melakukan proses tersebut, barulah daging dijemur di bawah sinar matahari hingga kering.
3. Daging ditaburi dengan garam
Baca Juga: Contoh Khutbah Shalat Idul Adha 1443 H: Pesan Rasulullah di Bulan Dzulhijjah, Singkat Mudah di Hafal
Garam mempunyai sifat anti bakteri, yang dapat digunakan untuk pemrosesan pengawetan daging.
Sebelum ditaburi garam, daging harus dipotong-potong. Lalu baluri seluruh permukaan daging dengan garam. Langsung simpanlah daging di wadah kedap udara.
4. Rendam dengan air cuka
Daging bisa diawetkan dengan air cuka. Cuka yang digunakan mempunyai kadar PH 4,6.
Daging bisa disimpan di wadah higenis dan direndam okeh cuka dengan kedap udara yang baik.
5. Direndam dengan air garam
Selain air cuka, daging bisa diawetkan dengan air garam. Caranya perlu menyimpan wadah steril dan higenis dan masukan air garam bersama daging.
Agar keawetan daging lebih lama, tidak lupa menyimpan daging yang sudah direndam air garam simpan di tempat yang mempunyai intensitas udara yang relatif sejuk.***