Dimana bahan- tersebut dimasukkan pada wadah dengan ditambahkan air diaduk rata sehingga jadi adonan.
Sehabis jadi adonan kue saroja ini dimasak dengan metode yang unik ialah memakai semacam cetakan.
Kemudian dicelupkan pada adonan dirasa adonan melekat pada cetakan tersebut kemudian berikutnya dimasukkan pada minyak panas.
Sehabis dimasukan pada loyang yang berisi minyak panas makan secara lama- lama cetakan tersebut dipisahkan dari kue saroja yang digoreng tadi.
Sehabis nampak kuning kecoklatan ataupun telah nampak telah matang sempurna hingga iriskan kue saroja tersebut biar minyaknya turun.
Perihal itu dicoba secara berulang- ulang sepanjang adonan tersebut masih terdapat.
Nah seperti itu nama kepanjangan Kue Saroja. Santapan khas Jawa Barat yang mempunyai wujud unik dengan rasa yang gurih nyatanya berasal dari nama bunga.***