Namun ia berharap tak ada lagi korban serupa sehingga memutuskan untuk menjelaskan kronologinya secara lengkap di Twitter.
"Tapi karena suatu pertimbangan (takut bertambahnya korban) gue jadi berani speak up," lanjutnya.
Saat diwawancara oleh tim Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 30 Juli 2020 ia mengonfirmasi bahwa belum ada itikad baik dari pelaku untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Belum (ada tindak lanjut)," ujarnya.
Dalam unggahannya, tampak korban lain yang turut mengalami hal serupa dengan embel-embel sebagai model dalam 'riset akademik'.
Baca Juga: Pejabat dengan Cat Rambut Pirang, Penampilan Pasha UNGU Tuai Kritikan
Meski mulai banyak korban yang ikut membuka suara, ia mengaku belum ada pihak yang secara langsung menghubungi untuk sama-sama mengambil langkah selanjutnya.
"Belum (ada korban lain yang menghubungi)," lanjutnya.
Sebagai korban dari dugaan tindakan pelecehan seksual, ia pun berharap agar pelaku ditindak secara hukum.
"Ditindak lanjuti mungkin yaa, kaya DO atau masuk penjara supaya pelaku jera," pungkasnya.