Hasilkan Rp5 Juta dari Kanal YouTube, Pelaku Prank Daging Kurban Sampah ini Akhirnya Ditahan

- 3 Agustus 2020, 15:40 WIB
Youtuber ngeprank bagi daging kurban isi sampah.
Youtuber ngeprank bagi daging kurban isi sampah. /Youtube/

  MANTRA SUKABUMI - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video prank "daging kurban sampah" di Kota Palembang.

Yang mengiris hati, hal tersebut terjadi disaat masyarakat memang membutuhkan daging saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Setelah beredarnya video tersebut, berbagai kecaman muncul dari masyarakat, mereka menyayangkan perbuatan yang dilakukan para pelaku.

Setelah itu, tim patroli siber Polrestabes Palembang mendeteksi adanya kegaduhan dan berbagai kecaman yang timbul tidak lama setelah video tersebut diunggah ke kanal youtube pada Jumat (31/07/2020).

Baca Juga: Obat Corona dalam Konten Anji Drive Menuai Kemarahan Para Dokter

Baca Juga: Modus Riset Praktik Swinger, Pelecehan Seksual Terjadi di Perguruan Tinggi Jogja

Polisi kemudian bergerak mencari keberadaan para tersangka dan berhasil menangkap dua tersangka pada Minggu (02/08/2020) di kediaman masing-masing beserta barang bukti, berupa telpon pintar, akun e-mail dan akun media sosial tersangka.

Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setydaji, menurutnya polisi menetapkan empat tersangka, yakni Edo Dwi (24) dan Diky Firdaus (20) yang sudah ditahan, serta Hadi dan Ram Syahputra yang masih buron.

"Video aksi mereka yang memberikan bungkusan berisi sampah tapi dikatakan sebagai daging kurban sangat meresahkan, maka itu mereka kami tahan," ujarnya saat memberi keterangan pers sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Viral Video Anggota DPRD Digerebek Istri, Selingkuhan Disuruh Telanjang

Anom melanjutkan, pihak keluarga telah meminta keduanya dibebaskan karena perilaku keduanya dinilai hanya sebatas kenakalan remaja, di mana sebelumnya pelaku pernah berbuat serupa pada Idul Fitri 2020.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x