Permainan yang Sudah Jarang Diminati Anak-anak, Cara Asyik Main Petak Umpet

- 14 Agustus 2020, 16:35 WIB
Ilustrasi petak umpet.
Ilustrasi petak umpet. /PIXABAY/Isakarakus

MANTRA SUKABUMI - Para orang tua tidak jarang berada dalam kondisi tidak berdaya melihat anak-anaknya setiap hari sibuk dengan gadgetnya. Karena setiap orang tua juga memiliki gadget, sehingga anak mau tidak mau juga familiar dengan benda tersebut.


Namun harus diingat bahwa anak membutuhkan pendidikan sosialisasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.


Ada permainan yang dulu sering dimainkan oleh anak-anak, yang mungkin lebih bisa membangun kemandirian anak. Salah satu contoh adalah bermain petak umpet.

Baca Juga: Ingin Rezeki Anda Mengalir Deras, Lakukan 3 Amalan Ini, Nomor 2 Sering Dilupakan

Hanya sekedar pengingat memori, berikut tata cara bermain petak umpet yang sudah lama tidak dimainkan anak-anak jaman sekarang.


Petak umpet termasuk dalam permainan berjenis cari dan sembunyi, yang dimainkan oleh minimal dua orang atau lebih. Satu pemain berperan sebagai 'kucing' atau pencari pemain lainnya yang bersembunyi.


Sebelum mencari pemain lain yang bersembunyi,maka si kucing tadi harus menghitung sampai hitungan yang sudah ditentukan, sambil memejamkan mata dan menghadap tembok, pohon, atau benda apapun.

Baca Juga: Sejarah Awal Penetapan Tahun Baru Islam Tanggal Satu Muharram

Benda yang digunakan untuk bersandar sambil memejamkan mata ini disebut juga sebagai inglo, bon, atau hong.


Pada kesempatan inilah, pemain lainnya akan bersembunyi di berbagai tempat yang nantinya akan dicari oleh pemain yang bertugas untuk mencari.


Setelah selesai menghitung, pemain yang bertugas mencari ini akan berkeliling mencari teman-temannya yang bersembunyi.

Baca Juga: Himne dan Mars Gerakan Pramuka, Berikut Lirik Lengkapnya

Kalau saat mencari pemain yang menjadi kucing melihat temannya dalam persembunyian, maka kucing akan berteriak menyebutkan nama temannya sambil menyentuh hong yang tadi digunakan.


Permainan akan berakhir kalau semua pemain sudah ditemukan, sedangkan penentuan siapa yang menjadi kucing ditentukan dari orang yang berhasil menyentuh hong tanpa ketahuan pemain yang menjadi kucing.


Jika ada orang yang berhasil menyentuh hong tanpa sepengetahuan si kucing, maka pemain yang sebelumnya menjadi kucing harus kembali menjadi kucing dan mencari teman-temannya.


Namun kalau kucing berhasil menemukan semua teman-temannya, maka pemain terakhir yang ditemukanlah yang akan menjadi kucing.**

 

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x