Network
MANTRA SUKABUMI - Artikel ini akan membahas tentang bagaimana proses Penyemaian awan atau hujan buatan yang akan dibahas secara lengkap dibawah ini.
Di musim kemarau yang sedang terjadi di sebagian wilayah Indonesia, tentunya hujan adalah hal yang sangat dinantikan oleh banyak orang.
Apalagi sudah mulai terjadi banyak kekeringan yang terjadi. Bila menunggu terjadi hujan secara alami, mungkin adalah hal yang sangat kecil kemungkinannya.
Dan upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara penyemaian hujan atau hujan buatan.
Bagaimana penjelasannya mari kita simak bersama-sama yang telah dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 16 Agustus 2023.
Baca Juga: Rencana Program Nasa, Astronot Dapat Memberikan Suara Pemilihan dari Luar Angkasa
Apa itu Penyemaian awan?
Penyemaian awan atau lebih dikenal dengan hujan buatan merupakan suatu bentuk modifikasi cuaca dengan cara mengubah jumlah atau jenis presipitasi yang turun dari awan.
Melalui penyebaran zat-zat ke udara yang berfungsi sebagai kondensasi awan atau inti es, yang mengubah proses mikrofisika dalam awan.
Tujuan yang lazim adalah untuk meningkatkan presipitasi (hujan atau salju), tetapi mencegah terjadinya hujan es dan kabut juga secara luas dipraktikkan di bandar udara, di mana kondisi cuaca buruk terjadi.
Penyemaian awan dapat dilakukan melalui generator darat, pesawat, atau roket
Gambar dibawah ini akan menjelaskan bagaimana proses penyemaian awan, dan memperlihatkan bahan kimia baik perak iodida atau es kering yang sedang dijatuhkan ke dalam awan, yang kemudian menjadi hujan.
Penyemaian awan juga terjadi secara alami disebabkan oleh nukleator es, sebagian besar berasal dari bakteri.
Nah demikianlah pembahasan tentang bagaimana proses Penyemaian awan atau pembentukan hujan buatan.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan teman teman semua.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI
