Hati-hati Mendidik Anak, Berikut 5 Sosok Orang Tua yang Jadikan Anak Keras Kepala

- 31 Agustus 2020, 15:11 WIB
Sejumlah anak-anak terlihat asik bermain ditengah padatnya pengunjung kawasan wisata Pantai Gope Karangantu, Kota Serang, Sabtu 22 Agustus 2020.*
Sejumlah anak-anak terlihat asik bermain ditengah padatnya pengunjung kawasan wisata Pantai Gope Karangantu, Kota Serang, Sabtu 22 Agustus 2020.* /Hashemi Rafsanjani/

 

MANTRA SUKABUMI – Menjadi orang tua memang gampang-gampang susah, kita harus pandai mendidik anak kita agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Memang tidak ada orang tua yang sempurna, namun kita sebagai orang tua bisa berusaha sebaik mungkin dengan tidak melakukan kesalahan dalam mendidik anak.

Cara pengasuhan yang salah yang dapat memperburuk sikap keras kepala anak, janganlah menjadi orangtua yang seperti berikut ini, cobalah diperbaiki dalam cara mengasuh anak.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sosok orang tua yang membuat anaknya keras kepala, antara lain;

1. Tidak Konsisten

Orang tua yang tidak konsisten atau menunjukan sikap berbeda-beda dalam menanggapi sikap keras kepala anak, maka anak tidak akan tahu kapan bisa bersikap keras.

Misalnya, ketika anak menginginkan sesuatu, dan orang tua mengabulkannya pada saat suasana hati orang tua tersebut sedang baik, namun ketika suasana hati orang tua nya sedang tidak baik, dan anak meminta sesuatu, orang tua malah marah-marah.

Hal ini dapat membuat anak kebingungan bagaimana harus menyesuaikan situasi, yang anak ketahui hanyalah sikap keras kepala.
Karena setidaknya anak pernah berhasil mengunakan teknik keras kepala.

Semakin orang tua menunjukan sekap ketidak konsistenannya, maka sikap keras kepala anak akan semakin parah.

2. Menyelesaikan Masalah Dengan Suara Keras

Tanpa disadari, sang anak belajar konsep moral dengan cara meniru perilaku kedua orang tuanya.

Maka, orang tua harus berusaha memberikan contoh yang baik, termasuk perilaku.
Jika orang orang tua bermoral, maka sang anakpun akan bermoral, begitupun sebaliknya.

Jika orang tua menyelesaikan masalah dengan berteriak dan suara keras, maka sang anakpun demikian, anak akan mempelajari cara penyelesaian masalah dengan mengamati prilaku orang tuanya.

3. Membentak Ketika Anak Menunjukan Sikap Keras Kepala

Ada orang tua yang berfikir bahwa sikap keras kepala anak harus dilawan dengan menunjukan serangan balik.

Padahal namanya juga anak-anak, ia tidak akan mengerti mengapa orangtuanya memarahinya dengan berteriak.

Hal ini justru akan memberikan luka kepada anak, dengan memarahinya tidak akan membuat anak menuruti ucapan orang tuanya, tapi ini dapat membangun amarah pada anak.

Dan perlu di ingat bahwa orang tua yang memarahi anak saat anak keras kepala dapat menghambat perkembamgan kebebasan anak.

4. Selalu Mengabulkan Keinginan Anak

Jika orang tua selalu memberikan segala keinginan anak, maka ketika berada disituasi orang tua tidak bisa memberikan apa yang menjadi keinginan sang anak, maka anak akan menunjukan sikap keras kepalanya, karena anak tahu bahwa dalam situasi apapaun orang tuanya akan memenuhi keinginannya.

5. Bersikap Terlalu Keras

Sikap ini kebalikan dari poin no 4, orang tua tipe ini adalah orang tua yang tidak suka mengizinkan keinginan anaknya, ia takut anak akan berbuat salah, sehingga memutuskan untuk tidak mengizinkan segala hal dan hanya memikirkan pendapatnya sendiri.

Jika orang tua bersikap demikian, maka akan mengakibatkan anak menunjukan perasaan dengan bersikap keras kepala.

Nah, itulah ke-5 sikap orang tua dalam menghadapi keras kepala anak yang akan membuat anak lebih keras kepala, sebaiknya anda sebagai orang tua hindari ke-5 tindakan di atas dalam menghadapi keras kepala anak, agar anak tidak tumbuh sebagai orang yang keras kepala.

Semoga bermanfaat.**

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah