Sejarah Peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap Dengan Keutamaannya

- 15 September 2023, 09:40 WIB
Sejarah Peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap Dengan Keutamaannya
Sejarah Peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap Dengan Keutamaannya /

Sejarah Maulid Nabi

Mengutip jurnal berjudul Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya di Indonesia karya Yunus, ada dua sudut pandang mengenai sejarah Maulid Nabi. Berikut ini penjelasannya.

Sudut pandang yang pertama, tradisi ini pertama kali digelar seorang khalifah dari Dinasti Fathimiyyah di Mesir, yang bernama Mu'iz Dinillah pada tahun 341 Hijriah. Yang mana perayaan itu sempat dilarang oleh Al-Afdhal bin Ammir al-Juyusy.

Kemudian Maulid Nabi kembali digelar pada masa Amir li Ahkamillah, pada tahun 524 Hijriyah.

Sudut pandang yang kedua, Maulid Nabi pertama kali diadakan oleh seorang khalifah bernama Mudhaffar Abu Said pada tahun 630 Hijriyah. Ia mengadakan acara Maulid besar-besaran untuk menghadapi ancaman dari kekejaman Temujin, yakni Jengiz Khan dari Mongol.

Di Indonesia, Maulid Nabi diperkirakan mulai berkembang pada 1404 Masehi, oleh Wali Songo untuk menarik perhatian masyarakat Muslim.

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), para ulama menyimpulkan perayaan Maulid Nabi hanya sebuah format baru yang pada hakikatnya diisi dengan kegiatan ibadah-ibadah, yang telah diatur dalam Al-Qur'an maupun hadis.

Dengan demikian, banyak ulama yang menyepakati perayaan Maulid Nabi adalah bid'ah hasanah (tidak bertentangan dengan Al-Quran maupun hadis), dan pelakunya mendapatkan pahala.

Di samping itu, sebagian ulama mengungkapkan dalil terkait Maulid Nabi. Salah satunya firman Allah SWT pada Surat Yunus Ayat 58 yang berbunyi:

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x