Network
Bayangkan jika seseorang memberi tahu Anda bahwa alasan mereka putus dengan Anda adalah karena Anda tidak memiliki pekerjaan, sehingga mereka tidak dapat menghormati Anda.
Atau mereka merasa malu saat memperkenalkan Anda kepada teman-temannya. Atau melihat Anda tidur sepanjang hari alih-alih bekerja membuat mereka gila.
Meskipun semua hal itu mungkin benar, penyampaiannya adalah kuncinya, karena melakukannya dengan tidak baik hanya akan menyebabkan rasa sakit.
Alih-alih, beri tahu mereka bahwa pentingnya ambisi berbeda untuk Anda masing-masing, dan bahwa Anda merasa ketidakseimbangan ini membuat Anda sulit berkomitmen pada hubungan tersebut.
Baca Juga: Agar hubungan Anak dan Orang Tua Harmonis, ini 4 Tips yang Harus Dilakukan oleh Keluarga
Dengan mengatakannya seperti ini, Anda tidak menyerang mereka. Sebaliknya, Anda berbicara tentang perasaan Anda tentang ambisi dan bagaimana hal itu menghalangi Anda.
Dengan melakukan ini dan menyampaikan alasan Anda untuk putus dengan cara yang mencerminkan perasaan Anda dan bukan kekurangan mereka, Anda dapat melunakkan hatinya dan putus dengan seseorang tanpa menghancurkan hatinya.
4. Jangan menyeretnya keluar
Saya punya teman yang ketika dia tidak lagi ingin bersama seseorang, tidak langsung memberi tahu mereka.
Sebaliknya, dia berhenti mengirim pesan dan menelepon sesering mungkin, dia tidak merespons secara teratur ketika mereka menghubungi. Dia masih menghabiskan waktu bersama mereka, tapi tidak seperti dulu.
Baca Juga: Wow, Berikut 6 Ciri Jomblo Berkualitas, Apakah Anda Salah Satunya
