Catat! Inilah Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kita Menjadi Kaya

- 29 November 2023, 05:00 WIB
Catat! Inilah Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kita Menjadi Kaya/*
Catat! Inilah Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kita Menjadi Kaya/* //Pixabay/Maklay62/

Membeli barang didepan mata secara langsung atau impulsif dapat menghambat tujuan jangka panjang seperti memiliki rumah atau mendapatkan masa pensiun yang nyaman.

Dilansir dari eksperimen Stanford Marshmellow pada tahun 1972 mengilustrasikan manfaat dari kepuasaan yang tertunda, menunjukan bahwa anak-anak yang mampu menunda kesenangan untuk mendapatkan lebih, dapat memiliki kehidupan yang lebih baik di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan kesuksesan secara berkala atau keseluruhan.

Naluri untuk mengambil apa yang sudah tersedia seringkali menjadi hal yang melekay dan naluri yang bertahan hidup. Namun jika ingin sukses, kita perlu belajar mengatasi dorongan ini dan fokus pada tujuan masa depan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja

2. Terjebak dalam Sale atau Diskon:
- Diskon sebenarnya tidak menguntungkan jika barang tidak digunakan optimal.
- Orang kaya hemat dengan merencanakan dan membeli hanya yang dibutuhkan.
- Hitung "biaya per pemakaian" untuk memastikan nilai sebenarnya dari barang diskon.

3. Tidak Berinvestasi pada Aset Terbesar (Kesehatan):
- Tubuh adalah aset terbesar, investasi pada kesehatan membuat lebih menarik dan produktif.
- Studi menunjukkan hubungan kuat antara olahraga dan peningkatan pendapatan.
- Kesehatan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tidur, membantu fokus dan kinerja.

4. Mengikuti Tujuan Orang Lain:
- Kesuksesan lebih baik ditentukan sendiri, bukan mengikuti standar perusahaan.
- Memulai bisnis perlahan, mungkin sebagai hobi akhir pekan yang menghasilkan.

5. Tidak Menghargai Waktu:
- Orang kaya menghargai waktu sebagai aset berharga.
- Rencanakan dan manfaatkan setiap momen untuk produktivitas dan kehidupan pribadi.

6. Memiliki Gengsi Terlalu Tinggi:
- Orang kaya tidak malu mendapatkan yang mereka inginkan, termasuk menggunakan kupon.
- Keberhasilan memerlukan ketekunan dan terkadang mengesampingkan gengsi.

7. Menjadi Budak Merek:
- Jangan terpaku pada satu merek, kualitas dan ukuran dapat bervariasi.
- Pahami gaya sendiri, prioritaskan kualitas daripada hanya merek.

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x