Teman Setia yang Menemani Secangkir Kopi pada Pagi Hari, Salah Satunya Ranginang

- 16 September 2020, 17:08 WIB
Penganan ranginang, pengananan legendaris yang masih bertahan dan lestari. (ANTARA/Syarif Abdullah)
Penganan ranginang, pengananan legendaris yang masih bertahan dan lestari. (ANTARA/Syarif Abdullah) /



MANTRA SUKABUMI – Minum secangkir kopi pada pagi hari, memiliki cita rasa tersendiri yang mungkin dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Namun biasanya hidangan kopi ini, bisa ditemani dengan beberapa alternatif makanan ringan. Diantranya yaitu ranginang, wajit atau gegetuk, yang merupakan makanan khas Jawa Barat.

Sebenarnya masih bayak lagi makanan yang menjadi teman setia saat menikmati secangkir kopi dipagi hari. Namun diantara yang sering dijumpai adalah ranginang atau gegetuk.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebar Pesan Singkat Terkait Meninggalnya Sekda DKI Jakarta, Sebut Pribadi yang Baik

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, bahwa bagi sebagian orang, makan ranginang jadi kebiasaan mereka saat pagi hari atau saat mengisi senggang mereka. Hal ini biasa dilakkukan oleh masyarakat pedesaan.

Pagi hari, sambil menikmati suasana matahari terbit di pedsaam ranginang ranginang disjikan di toples di atas meja ditemani segelas kopi dan juga “wajit” (yang juga makanan legendaris).

Makannya pun diseling dengan menyeruput kopi dengan penuh perasaan dan cita rasa.

Siapapun bisa mencoba kegiatan menikmati pagi dengan ranginang, wajit dan kopi. Para orang tua biasa melakukannya sebelum beraktifitas ke kebun atau ke tempat kerja mereka.

Baca Juga: Innalillaahi, Sekda DKI Jakarta, Saepullah Meninggal Dunia karena Virus Corona

Biasanya segelas kopi cukup membarengi makan satu atau dua bundaran ranginang serta satu atau dua wajit. Durasi menikmatinyapun bervariasi bisa 30 menit sebelum berangkat kerja.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x