14 Februari Hari kasih Sayang? Ini Asal Mula Perayaan Hari Valentine, dari Romawi Kuno hingga Perayaan Modern

- 31 Januari 2024, 14:39 WIB
Asal muasal perayaan Hari Valentine atau disebut juga hari kasih sayang yang selalu diperingati tiap tahunnya pada 14 Februari.*// /Pexels/Alex Green
Asal muasal perayaan Hari Valentine atau disebut juga hari kasih sayang yang selalu diperingati tiap tahunnya pada 14 Februari.*// /Pexels/Alex Green /



MANTRA SUKABUMI - Hari Valentine, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Santo Valentine, adalah perayaan yang dirayakan pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.

Asal-usul Hari Valentine dapat ditelusuri kembali ke tradisi Romawi dan Kristen kuno, tetapi perayaan modern telah berkembang menjadi hari libur yang dikomersilkan yang ditandai dengan pertukaran hadiah, kartu, dan gerakan romantis.

Oleh sebab itu, perayaan Hari Valentine pun sering dikaitkan dengan perayaan hari kasih sayang yang dirayakan bersama pasangan ata orang yang dicintai.

Baca Juga: Kata-kata Ucapan Hari Valentine Buat Pacar Cowok dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Asal Mula Perayaan Hari Valentine

Sejarah Hari Valentine dapat dikaitkan dengan festival Romawi kuno Lupercalia, yang dirayakan pada pertengahan Februari. Selama festival ini, orang Romawi melakukan ritual untuk menghormati datangnya musim semi dan kesuburan.

Salah satu tradisi yang dilakukan adalah memasangkan pria dan wanita muda melalui sistem undian, dan pasangan ini sering kali berujung pada pernikahan.

Pengaruh Kristen pada Hari Valentine dikaitkan dengan Santo Valentine, seorang santo Romawi abad ketiga yang menentang larangan Kaisar Claudius II untuk menikah bagi para pemuda.

Santo Valentine terus melakukan pernikahan secara rahasia, karena percaya bahwa pernikahan adalah persatuan yang sakral. Akibatnya, ia dipenjara dan kemudian dieksekusi pada 14 Februari. Seiring berjalannya waktu, ia dikenal sebagai santo pelindung cinta, dan kemartirannya diperingati melalui perayaan Hari Valentine.

Baca Juga: Apa Arti Hari Valentine yang Dirayakan 14 Februari 2023? Simak Sejarah Singkat Peringatan Hari Kasih Sayang

Perayaan modern Hari Valentine mulai terbentuk pada Abad Pertengahan ketika tradisi cinta kasih berkembang. Pada periode inilah ungkapan cinta tertulis, dalam bentuk surat dan puisi, menjadi populer. Pertukaran kartu buatan tangan dan tanda kasih sayang juga menjadi hal yang biasa.

Dalam masyarakat kontemporer, Hari Valentine telah menjadi sangat dikomersialkan, dengan para peritel yang memanfaatkan hari raya ini untuk mempromosikan penjualan bunga, cokelat, dan hadiah-hadiah lainnya.

Meskipun banyak orang menyambut baik kesempatan untuk mengekspresikan cinta dan penghargaan mereka kepada pasangan mereka, beberapa kritikus berpendapat bahwa aspek komersial dari hari raya ini memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada individu dan menciptakan ekspektasi yang tidak realistis terkait romansa dan hubungan.

Baca Juga: Bikin Baper! Inilah Kata-kata romantis Wira Nagara Tentang Cinta, Cocok Dijadikan Caption Hari Valentine 2023

Penting untuk diketahui bahwa perayaan Hari Valentine bervariasi di berbagai budaya. Di beberapa negara, fokusnya tidak hanya pada cinta romantis, namun juga meluas pada ekspresi penghargaan untuk teman dan anggota keluarga. Sebagai contoh, di Finlandia dan Estonia, Hari Valentine dikenal sebagai "Hari Pertemanan," yang menekankan pentingnya hubungan platonis.

Perayaan Hari Valentine telah berkembang selama berabad-abad, yang berasal dari kombinasi tradisi kuno, pengaruh Kristen, dan adat istiadat modern.

Meskipun hari raya ini telah mendapatkan popularitas sebagai hari untuk mengekspresikan ekspresi romantis, hari ini juga berfungsi sebagai pengingat untuk menghargai semua bentuk cinta dan persahabatan.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x