Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Baca Juga: Mulai Dicairkan Hari Ini, Berikut Cara Cek 2,8 Juta Penerima Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4
Yang lebih penting, larangan Nabi Saw kepada sahabat agar tidak minum sambil berdiri bertujuan untuk lit ta’dib, mendidik untuk melakukan yang lebih utama. Larangan tersebut bukan lit tahrim, karena haram.
Sedangkan makan sambil berdiri para ulama sepakat bahwa perbuatan tersebut tidak haram. Hanya saja lebih utama dan lebih baik adalah makan sambil duduk sepeti halnya minum.**