Network
Baca Juga: Wajib Tahu, Daftar Bantuan Pemerintah yang Cair Bulan Oktober, Dari BLT Hingga Listrik
- Pilih motif klasik, warna kontemporer
Paduan dua faktor yang bertolak belakang ini membuat pemakainya terlihat berjiwa muda karena pilihan warna yang beragam dan tidak itu-itu saja.
"Motif klasik membuat kita tetap konsisten dengan peninggalan batik-batik kuno. Warna kontemporer membuatnya terlihat modern dan mudah diterima berbagai kalangan," kata perancang Priscilla Saputro dari Batik Nyonya Indo.
Generasi muda yang bosan mengenakan batik cokelat bisa mencari pilihan lain yang lebih menarik sesuai selera. Dengan demikian, tradisi memakai batik bisa tetap hidup dari generasi ke generasi.
"Sehingga seni budaya Indonesia, salah satunya batik, tetap akan menjadi kekuatan bangsa," kata Priscilla yang menekuni bisnis batik sejak 1998.
Baca Juga: Waspadai Bagi Pecinta Makanan Bakso, Berikut 4 Bahaya Jika Makan Bakso Salah Satunya Sebabkan Kanker
- Batik cap berbahan katun untuk harga terjangkau
Batik tulis yang pengerjaannya memakan waktu dan tenaga memang relatif lebih mahal. Bila Anda masih mencari harga yang lebih miring, pertimbangkan untuk membeli batik cap yang harganya lebih terjangkau. Pilih bahan nyaman seperti katun agar bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari.
"Batik sendiri itu tidak mesti mahal," kata perancang asal Yogyakarta Iffah M Dewi, pemilik brand Sogan Batik.
- Desain modern, motif batik
Batik hadir bukan cuma lewat kemeja, blus formal atau kain. Anda bisa mengenakan batik dalam bentuk gaun panjang, luaran, celana hingga aksesoris.
"Fleksibilitas batik membuatnya bisa melebur dalam berbagai gaya berpakaian," kata Janice Setyawan, Creative Director dari label Maquinn Couture.
