Apakah 2020 Tahun Terburuk bagi Peradaban? Inilah yang Dikatakan Sejarawan

- 20 Oktober 2020, 19:36 WIB
Ilustrasi corona dunia. */Pixabay
Ilustrasi corona dunia. */Pixabay /


MANTRA SUKABUMI - Tahun 2020 dimulai dengan kebakaran hutan yang mengerikan di Australia yang menewaskan atau membuat 300 crore hewan mengungsi. Kemudian datang pandemi Covid-19 yang menginfeksi hampir 30 juta orang dan menewaskan satu juta lebih di seluruh dunia.

Ekonomi di seluruh dunia runtuh, kehilangan pekerjaan mencapai puncaknya dan beberapa sektor menyaksikan kehancuran. Bencana alam menyusul di berbagai belahan dunia, menyebabkan pertumpahan darah lebih lanjut. India, misalnya, menyaksikan banjir, topan, gempa bumi, dan konfrontasi perbatasan berdarah semuanya dalam delapan bulan terakhir.

Banyak yang yakin bahwa 2020 adalah tahun terkutuk, tahun terburuk dalam sejarah peradaban manusia. Tapi benarkah demikian? Data Intelligence Unit (DIU) kembali ke masa lalu untuk mencari jawabannya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari indiatoday.

Baca Juga: Kenali, Ternyata Serangan Kedua Virus Corona akan Semakin Tambah Parah

536 M dan tahun-tahun berikutnya

Pertama-tama, masalah tahun 536 M adalah cuaca yang berubah menjadi buruk ketika dua letusan gunung berapi besar menutupi bumi dengan kabut tebal dan menghalangi matahari.

Suhu turun, dan di beberapa bagian belahan bumi utara, salju mulai turun di musim panas. Dan tentu saja, hal itu mengacaukan rantai pasokan makanan dan menyebabkan kelaparan di seluruh Eropa saat ini dan wilayah sekitarnya.

Michael McCormick, Profesor Sejarah Abad Pertengahan Francis Goelet di Universitas Harvard, berkata, “Tahun 536 buruk untuk produksi pangan dan banyak hal lainnya mungkin secara global, tetapi setidaknya di belahan bumi utara.

Bahkan yang lebih penting mungkin adalah hubungan yang belum dipahami dengan vulkanisme berikutnya selama tahun-tahun berikutnya, pemicu Zaman Es Kecil Antik Akhir pada tahun 536 dan yang paling penting, pecahnya Pandemi Justinianic dari wabah pes, dimulai tahun 541 di Mesir."

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: indiatoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah