Iyos Somantri Apresiasi Lomba One Village One Story oleh Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia

26 Agustus 2021, 21:54 WIB
Iyos Somantri Apresiasi Lomba One Village One Story oleh Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia /Mantrasukabumi/

MANTRA SUKABUMI - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi adanya lomba one village one story (satu desa satu cerita) yang diselenggarakan Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI).

Menurut Iyos, perlombaan yang dilaksanakan dapat menggali cerita atau histori dari setiap desa di Kabupaten Sukabumi. Terutama cerita yang selama ini belum populer di masyarakat.

"Kegiatan ini harus menjadi perhatian. Apalagi, Kabupaten Sukabumi memiliki 381 desa dan 5 kelurahan. Pasti banyak cerita dari berbagai desa," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara puncak lomba  one village one story secara virtual, di Ruang Rapat BKPSDM, Kamis 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Dijelaskan Iyos, cerita tersebut dapat mengangkat berbagai potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi seperti sejarah penamaan Ciletuh, Palabuhanratu atau cerita legenda Nyi Roro Kidul serta sejarah kampung adat dimana lewat cerita-cerita tersebut bisa lebih memantapkan ragam budaya kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi.

"Sehingga, wisatawan bisa semakin tertarik datang ke Kabupaten Sukabumi," terangnya.

Iyos berharap dengan dilaksanakan hal tersebut berbagai histori muncul lewat perlombaan ini. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa membantu mempublikasikannya secara luas.

"Intinya, semoga muncul histori baru yang selama ini belum terdengar. Seiring sejalan, kita publikasikan ke masyarakat," terangnha.

Baca Juga: Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi: Saya Sangat Prihatin Dengar Sekolah yang Ambruk di Desa Gandasoli

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Restu Gunawan mengungkapkan, satu desa satu cerita ini harus didukung berbagai pihak kerena ketika satu desa maju, maka Indonesia pun pasti maju.

"Inisiatif komunitas ini harus didukung. Sukabumi telah memulai. Ini relevan dengan program  Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan," bebernya.

Restu gunawan menambahkan bahwa potensi cerita ini belum digarap. Padahal, tidak hanya untuk pariwisata, potensi di desa ini bisa untuk pendidikan, penguatan karakter, dan jati diri.

"Kekuatan di desa ini, harus kita dorong supaya desa maju. Ketika potensi desa sudah sepenuhnya tergarap, orang-orang tidak berbondong-bondong pindah ke kota. Oleh karena itu, perlu kerjasama semua pihak agar berbagai potensi di desa dapat tergali."pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler