Pastikan Harga Minyak Goreng Sesuai Anjuran Pemerintah, Kapolres Sukabumi Sidak Pasar Palabuhanratu Sukabumi

3 Februari 2022, 10:25 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra saat berbincang dengan pedagang di Pasar Semi Modern Palabuhanratu pada Kamis, 3 Februari 2022. /*/dok. Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Memastikan tidak ada permainan harga yang dilakukan pedagang terhadap minyak goreng dipasaran yang hingga kini masih mahal.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra beserta jajaran melakukan sidak terhadap minyak goreng di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.

Pantauan dilapangan dengan didampingi Waka Polres Kompol Niko N. Adiputra serta Kanit Tipidter Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Mendatangi beberapa toko yang menjual minyak goreng dan melakukan tanya jawab dengan para pedagang.

Baca Juga: Puslatpur Marinir-6 Antralina Gelar Vaksinasi Booster di Jampang Tengah Sukabumi

"Saya bersama dengan dari pengurus pasar, pak Waka Polres, Kanit Tipidter yang membawahi satgas pangan, mengecek ketersediaan minyak goreng di pasar Palabuhanratu," ujarnya kepada awak media sesuai melakukan sidak, Kamis, 3 Februari 2022.

"Alhamdulillah ketersediaan masih ada, aman, baik yang kemasan premium kemasan sederhana dan curah, cuman curah itu tinggal sedikit karena sudah lama gak diambil karena harganya mahal," sambungnya.

Berdasarkan hasil pemantauan dan wawancara dengan para pedagang, lanjut Dedy tidak ada kenakalan yang dilakukan dari pedagang, baik dari segi harga ataupun ketersediaan.

"Pengakuan dari mereka (pedagang) beli masih dengan harga mahal, jadi mereka juga menjual masih harga lama. Namun mereka juga berjanji akan menghabiskan stok, kalau datang stok baru, barang baru atau distributor baru nanti dijual dengan harga baru," jelasnya.

"Kaya tadi kami menemukan dari salah satu merek yang di drop oleh agennya dengan sudah harga baru sesuai dengan ditentukan pemerintah Rp 14 ribu," terangnya.

Baca Juga: Warga Cikakak Sukabumi Digegerkan dengan Penemuan Bayi yang Baru Lahir di Teras Depan Rumah

Mengantisipasi terjadinya penimbunan, kata Dedy, sudah mengintruksikan kanit Tipiter polres Sukabumi untuk terus melakukan penyelidikan berdasarkan data yang didapat dari para pedagang yang telah berhasil di wawancara.

"Saya sudah bawa kanit Tipidter yang membawahi satgas pangan, tadi sudah catat-catat, sudah mengambil struk-struknya dia ngambil di agen-agen mana, distributor mana saja, nanti kita melakukan penyelidikan lebih dalam lagi ke distributor maupun agen-agen," terangnya.

"Kalau memang distributor atau agen sudah mendapatkan stok kenapa tidak langsung distribusi kita perdalam pemeriksaannya," tandasnya. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler