Sudah 1 Minggu PSBB Kabupaten Sukabumi, Hasilnya?

13 Mei 2020, 22:57 WIB
Rapat evaluasi PSBB, ( Foto: Mantra Sukabumi /Rizal/)

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, mengevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah dilaksanakan selama satu minggu.

Rapat evaluasi yang dipimpin langsung Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membahas perkembangan PSBB selama satu minggu.

Mulai dari kesadaran masyarakat, penurunan aktivitas masyarakat selama PSBB dan yang lainnya.

Dari hasil rapat evaluasi tersebut, Marwan mengatakan, perubahan pemikiran masyarakat saat PSBB masih sedikit.

Baca Juga: Jadwal Imsak hari Kamis, 14 Mei 2020/21 Ramadan 1441 H wilayah Cianjur

Terlebih PSBB dilaksanakan di bulan ramadan, banyak warga keluar rumah pergi ke pasar membeli baju baru untuk lebaran yang sudah jadi tradisi.

Selain itu, warga juga sering ke pasar untuk membeli kebutuhan makan saat buka dan sahur.

"Satu minggu ini kan betul-betul kita mencermati lapangan, bagaimana penerapan PSBB itu bisa memberikan ada perubahan gak dari pemikiran masyarakat, ada sih sedikit, tapi dari ekspektasi kita harus perlu terus kerja keras sosialisasi," katanya.

Baca Juga: UPDATE (13/5/2020) Virus Corona Kabupaten Sukabumi, Tambah 1 Positif dan 2 Orang Sembuh

"Karena masyarakat sepertinya menganggap bahwa PSBB ini tidak untuk mereka yakini, karena penerapan lockdown sebagian juga pada musim ramadan ini ada kebutuhan yang mereka kebiasaan untuk pakai baju baru, untuk makanan buka puasa, sehingga mereka harus belanja keluar terus setiap hari, dibandingkan dengan hari-hari biasa," tuturnya.

Meskipun begitu, Marwan menganggap PSBB sudah memberikan dampak, yaitu dengan tidak adanya lonjakan tinggi dari virus corona.

"Tapi PSBB ini juga memberi dampak, tentunya mengurangi beban-beban yang kalau tidak ada PSBB ini lonjakannya akan semakin tinggi," ucapnya.

PSBB di Kabupaten Sukabumi, kata Marwan, bisa saja diperpanjang, perpanjangan tersebut, menurutnya melihat dari pengalaman tempat lain yang melakukan PSBB. Serta dilihat dari perkembangan penderita yang tertular virus Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Imsak wilayah Sukabumi: Kamis, 14 Mei 2020/21 Ramadan 1441 H

Selain itu, untuk memaksimalkan PSBB, Marwan akan mengerahkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, untuk mensosialisasikan kebijakan kepada masyarakat.

"Berdasarkan pengalaman dari tempat lain akan ditambah. Lihat aja nanti dari perkembangan dari penderita yang tertular Covidnya sendiri seperti apa. Jadi ASN ini diminta untuk membantu mensosialisasikan kebijakan dan mengingatkan karena mereka lebih paham. Apalagi tadi kita ke Pak Sekda untuk menguatkan peran guru, guru sudah ada di wilayah masing-masing kan, tinggal diperintahkan untuk membantu mensosialisasikan dengan desa," bebernya.***

Editor: Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler