MANTRA SUKABUMI – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke kawasan Wisata Alam Situgunung, di Gedung Tourist Information Center (TIC) Kadudampit pada Kamis, 11 Juni 2020 kemarin.
Kunjungan Kerja Wakil Menteri LHK tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri.
Kunjungan Wakin Menteri LHK ke Situ Gunung menurut Sekretaris Daerah dalam rangka meninjau langsung kesiapan tempat wisata di Kabupaten Sukabumi yang akan kembali dibuka setelah status zona biru dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Iggy Azalea Lama Tak Terdengar Kini Muncul Kembali Bawa Kabar yang Kejutkan Publik, Akui Punya Anak
"Kita akan evaluasi tanggal 13 juni ini masuk di zona biru sehingga dalam waktu dekat akan segera disampaikan terkait Protokol kesehatan dan batasan pengunjungnya" ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan untuk kondisi situs wisata di kawasan Suspension Bridge sejauh ini sudah siap untuk dibuka kembali.
"Saya kira sudah siap segala sesuatunya termasuk menerapkan protokol kesehatan tinggal dimulai pelaksanaannya dan tetap memperhatikan apa yang telah ditetapkan" Terangnya.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Beredar Sebuah Penelitian Sebut Menelan Sperma Dapat Sembuhkan Covid-19, Benarkah?
Sekda berharap ke depannya salah satu icon wisata di Kab. Sukabumi tersebut dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan wisata tersebut.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya Suspension Brige ini setelah Zona biru akan berdampak bagi masyarakat sehingga perekonomian bisa bergulir dan multiplayer efeknya bisa dirasakan oleh seluruh warga masyarakat umumnya di Kab. Sukabumi khususnya di Kadudampit,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka mengecek kawasan konservasi salah satunya termasuk kawasan wisata Suspension Brige yang ada di Kab. Sukabumi.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Ribka Tjiptaning dan Iman Brotoseno Dikabarkan Menjadi Ketua Panja RUU HIP
"Kalau kedepan status wilayah Kab. Sukabumi sudah biru mungkin kita pertimbangkan juga untuk dibuka, tetapi dengan menggunakan protokol Covid-19 dengan ketentuan kalau zona sudah biru boleh 50% pengunjung dari rata rata sebelumnya" Ujarnya.
Alue menambahkan kebijakan selama Covid-19 menutup tempat wisata tentu itu sangat berpengaruh besar di 2020, mungkin penurunan kurang lebih di angka 20%.
"Sehingga ini memang investasi yang luar biasa oleh karena itu kita tidak ingin berlama-lama ini berhenti supaya ekonomi utuh akan tetapi juga kesehatan perlu diantisipasi, untuk itu kita akan pertimbangkan setelah Kab. Sukabumi sudah zona biru,” pungkasnya.**