MANTRA SUKABUMI - Badan Pengelola Geopark Nasional Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat kunjungi Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Rabu, 13 April 2022.
Dalam kunjungannya dipimpin langsung Bupati Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat, Benny Dwifa Yuswir dan diterima wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di pendopo Palabuhanratu, jalan Siliwangi.
Informasi diperoleh, kunjungan kerja yang dilakukan tersebut dalam rangka membangun kerja sama untuk persiapan Geopark Ranah Minang Silokek menuju Unesco Global Geopark.
Baca Juga: Warga Tegal Buleud Sukabumi Diduga Terlibat Pengeroyokan Ade Armando, Polisi: Dia Bukan Mahasiswa
Dalam kesempatan itu juga, rombongan Bupati Sijunjung melihat kondisi dan situasi Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopatk (BP CPUGG) di Citepus.
"Ya kita Sijunjung Geopark Siloke persiapan untuk Unesco Global Geopark, tentu Geopark Ciletuh Palabuhanratu sudah duluan, jadi kita lakukan MOU kerjasama terkait dengan apa yang mungkin telah dilakukan Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini yang akan kita belajar," kata Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir.
DijelaskanBenny, kegiatan kunjungan kerja tersebur akan benar-benar dimanfaatkan oleh Pemkab Sijunjung agar Geopark Ranah Minang Silokek ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark.
"Mudah-mudahan dengan kerjasama ini seluruh sektor, seluruh kegiatan ini bisa kita sharing dan mudah-mudahan kita bisa contoh Ciletuh yang sudah duluan jadi Unesco Global Geopark," jelasnya.
"Yang jelas dalam rangka persiapan, karena Unesco tidak main-main menetapkan satu tempat itu sebagai Unesco Global Geopark, tentu administrasi, kesiapan dari seluruh panitia atau GM nya dari Unesco atau dari panitianya di sini apa yang sudah dilakukan ketika kemarin menuju Unesco Global Geopark," sambungnya.
Masih kata Benny, pihak Unesco sebelumnya pernah melakukan penilaian pada tahun 2020, namun saat itu Geopark Ranah Minang Silokek belum terpilih.
"BP Geopark kita juga sudah sempat dinilai di 2020, cuma memang belum selesai atau belum terpilih mungkin yang diusulkan oleh negara untuk dipilih oleh Unesco Global Geopark," tegasnya
Lanjut Benny, untuk penilaian terhadap Geopark Nasional Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat akan kembali dilakukan pada Juni dan langsung dicek oleh Unesco bulan November 2022 mendatang.
Baca Juga: Hilang Kendali Truk Tabrak Tiga Kendaraan dan Rumah Warga di Bojong Kokosan Sukabumi
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kita ke Ciletuh insya Allah ini jadi kekuatan untuk BP Geopark kita untuk segera memenuhi apa dokumen-dokumen yang mungkin diperlukan atau pengalaman ketika dinilai oleh Unesco ini kita bawa ke Sijunjung," terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengungkapkan harapannya atas kerjas sama berlansung pada kerja sama Geopark to Geopark akan semakin baik.
"Ya kita menandatangani MOU Geopark Silokek dengan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Insya Allah ini kerja sama yang baik dan kita akan tingkatkan terus dan kemudian disimpulkan. Tentunya kita berharap bahwa kami Geopark Ciletuh Palabuhanratu bisa bertengger tetap menjadi Unesco Global Geopark," ungkapnya.
"Dan juga mitra kami Geopark Silokek berguru ke kita segera bisa menjadi Unesco Global Geopark, ini harapan kita dan kedepan kita akan menjadi mitra kerja sama Geopark to Geopark," pungkasnya.***