MANTRA SUKABUMI - Sebuah jalan di kampung Cipayung, RT 27, RW 11, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi ambruk.
Akibat ambruknya tebing jalan karena tergerus longsor, saat ini jalan penghubung antar kampung tidak bisa dilalui masyarakat pejalan kaki ataupun pengendara.
Informasi diperoleh, longsornya tebing jalan dengan panjang 9 meter dan tinggi 7 meter serta lebar 1 meter itu terjadi Selasa, 19 April 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 Wib.
Baca Juga: Dua Pekan Jelang Lebaran, Harga Ikan Laut di TPI Palabuhanratu Sukabumi Mulai Naik
Baca Juga: Kios Bensin Terbakar di Jampang Tengah Sukabumi, Penyebab Belum Diketahui
"Tidak ada korban dalam peristiwa itu baik korban luka maupaun korban jiwa," ungkap Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Badan penamggulangan bencana daerah Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat.
Longsornya tebing jalan, kata Nanang, akibat diguyur hujan deras dengan durasi yang lama yakni sejak sore hari hingga malam hari, mengakibatkan tanah longsor.
"Ada satu unit rumah warga terancam ikut ambruk," jelasnya.
"Saat ini warga yang rumahnya terancam harus mengungsi ke rumah saudara terdekatnya," terangnya.
Baca Juga: Diduga Hilang Kendali, Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Parungkuda Sukabumi
Kondisi saat ini, kata Nanang warga dihimbau untuk tetap waspada dan berhati hati pasalnya cuaca hujan masih terjadi.
"Kebutuhan mendesak saat ini, karung, bronjong dan terpal untuk perbaikan longsoran," tandasnya.***