MANTRA SUKABUMI - Hingga menjelang sore, di hari ketiga libur lebaran 1443 H/ 2022 M, ratusan wisatawan padati area geyser Cisolok yang berlokasi di desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pantauan dilapangan, ratusan wisatawan pria, wanita, anak anak hingga remaja memadati area sungai, tempat air panas keluar dari bebatuan.
Ujang Sutrisna (52 tahun) warga sekitar yang juga sebagai pedagang makanan mengungkapkan, meski objek wisata Geyser Cisolok ditutup oleh pemerintah karena pembangunan beberapa fasilitas penunjang belum selesai.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Mudik 2022 Besok, Kapolri Siapkan Strategi untuk Urai Kepadatan
Namun, menurutnya sejak hari pertama libur lebaran hingga memasuki hari ke tiga ini wisawatan terus nerdatangan ke Geyser Cisolok.
"Alhamdulillah masih ramai, dari kemarin, bahkan kemarin sempat arus lalin masuk sampau macet total," ungkap Sutrisna kepada mantrasukabumi.com pada Kamis, 5 Mei 2022.
"Alhamdulillah sejauh ini masih kondusif meski banyak wisatwan yang datang, gak ada kejadian yang menonjol," sambungnya.
Dijelaskan Ujang Sutrisna, memasuki hari ketiga libur lebaran 1443 H, kondisi wisatawan memang sedikit berkurang.
"Hari ini sekarang gak seperti kemarin memang, tapi masih ramai, padahal kan ramai informasi Geyser di tutup sementara oleh pemerintah, karena belum selesai pembangunannya," jelasnya.
"Kalau secara ini mah ditutup, tapi banyak pengunjung yang datang ke geyser Cipanas ini, makanya alhamdulillah dibuka, tapi gak di minta karcis atau retribusi oleh dinas, bebas, cuman bayar parkir itupun se ikhlasnya," terangnya.
Sementara itu Tirta (30 tahun) pemgunjung asal Cibadak mengaku sengaja datang ke Geyser Cisolok bersama sanak saudaranya menggunakan kendaraan roda empat, karena penasaran melihat keindahan fasilitas yang dilihatnya melalui media sosial.
"Penasaran liat dari foto foto yang tersebar bagus, ya walaupun pas datang kesini belum beres bangunannya, kolamnya belum ada airnya, terpaksa tadi mandi di sungai pas air panas keluar itu," singkatnya.***