MANTRA SUKABUMI - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PB Himasi datangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, di Komplek Perkantoran Jajaway Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Kamis, 2 Juni 2022.
Kedatangan puluhan mahasiswa dalam rangka untuk menyampaikan aspirasi terkait persoalan di Desa Padabenghar, Kecamatan Jampang Tengah eksploitasi tambang batu kapur dilakukan oleh perusahaan yang mencemari lingkungan.
"Pada dasarnya kita mengaspirasikan suara masyarakat Padabenghar, hari ini benar benar sedang tercekik kita bilang, banyak perusahaan disana yang malah merusak lingkungan, tapi tidak memberikan kebermanfaatan yang luas terhadap masyarakat sekitar malah merusak, saya rasa benar benar diluar batas," ungkap Danial Fadhila ketua PB Himasi Kabupaten Sukabumi.
Dijelaskan Danial, mahasiswa beberapa hari lalu telah mendatangi lokasi wilayah Padabenghar untuk membuktikan pencemaran lingkungan yang terjadi dan menurutnya memang sudah luar biasa parah.
"Secara faktualnya, kami turun kelapangan pun tidak selang beberapa menit baju kami pun sudah kotor, karena debu dan sebagainya, secara ilmiah Dinas Lingkungan Hidup juga telah melakukan pengecekan, disana memang telah tercemar khususnya udara dan lainnya," jelasnya.
Ia menegaskan terkait tindakan yang diambil DPRD tak kunjung terealisasikan dengan batas waktu yang dijanjikan, pihaknya akan membawa masa lebih banyak.
"Saya rasa DPRD harus bertindak tegas, tadi kami dijanjikan dua minggu DPRD akan memberikan rekomendasi yang memang tegas memberikan aksi nyata untuk masyarakat Padabenghar Kabupaten Sukabumi," ucapnya.
Namun, kata Danial ketika dua minggu tidak ada perubahan wilayah di Padabenghar dan tidak ada pergerakan dari DPRD Kabupaten Sukabumi, pihaknya akan kembali turun dengan masa yang lebih banyak.
"Dan kami akan melakukan pelaporan terhadap aparat penegak hukum karena jelas disana telah melanggar UU yang memang sudah diatur negara ini," tandasnya.
Pantauan di lapangan kedatangan mahasiswa disambut anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi dari Komisi I Fraksi Partai Demokrat dengan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Sukabumi serta Satpol PP.***