MANTRA SUKABUMI - Rumah Ade warga Kampung Cigondok RT 03 RW 05 Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi tertimpa longsor TPT halaman rumah milik Teguh sekitar pukul 14.30 WIB, Senin 24 Oktober 2022.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, A Ahmad menjelaskan, TPT halaman rumah Teguh longsor menimpa rumah Ade akibat diguyur hujan deras.
"Hujan yang terus menerus dengan intensitas tinggi mengakibatkan terjadinya longsor TPT halaman rumah Teguh dengan panjang 8 meter, tinggu 6 meter, lebat 1,5 meter menimpa Ade yang ada di bawahnya," ujarnya.
Baca Juga: Temannya Kabur Pakai Mobil, Seorang Pembobol ATM di Cicurug Sukabumi Diciduk
Menurut A Ahmad, longsor merusak bagian dapur dan WC alias toilet rumah Ade, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Rumah di bagian dapur dan WC milik bapak Ade rusak, kami mengimbau kepada warga sekitar untuk selalu waspada," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini kebutuhan darurat di lokasi longsor berupa karung dan terpal untuk menutupi longsoran.
"Kebutuhan bantuan darurat itu arung dan terpal untuk menutupi longsoran," jelas A Ahmad.
Dalam 1 hari ini, akibat diguyur hujan deras mengakibatkan tanah longsor tidak hanya menimpa warga Nyalindung meski tidak mengakibatkan korban jiwa.
kejadian serupa menimpa juga warga Caringin Sukabumi bahkan sampai timbulkan korban jiwa. Hingga menjelang malam tim evakuasi akhirnya berhasil menemukan satu korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Cileutik, Desa Pasir Datar, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Korban ketiga yang ditemukan tim evakuasi bernama Maman (65 tahun) setelah sebelumnnya dua orang korban lain ditemukan Mumu (50 tahun) dan Bayu (7 tahun) dalam kondisi meninggal dunia.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan berdasarkan laporan dari anggota Sarda yang ikut dalam tim evakuasi bersama unsur terkait lainnya, peristiwa tebing longsor terjadi sekitar pukul 15.00 Wib.
Selain menimbun tiga orang warga yang merupakan pasangan suami istri dan cucunya, juga menimbun dua unut rumah warga serta akses jalan.
"Tiga orang korban sudah berhasil di evakuasi dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Okih pada Senin, 24 Oktober 2022.
Dijelaskan Okih, tebing yang longsor diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 10 meter, ambruk dan menimpa dua unit rumah warga akibat tidak kuat menahan rembesan air.
Baca Juga: Satu dari Dua Terduga akan Bobol ATM di Cicurug Sukabumi Diamankan Polisi
"Longsor mengenai 2 rumah dan menutup akses jalan, serta menimbun tiga orang warga," jelasnya.
"Aliran listrik padam saat ini dilokasi kejadian dikarenakan tiang listrik ikut roboh, Alhamdulillah korban sudah berhasil dievakuasi seluruhnya, dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Sekarwangi untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut kemudian dilanjutkan akan dimakamkan," terangnya.***