MANTRASUKABUMI - Adanya video viral ikan ikan kecil terdampar di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi Jumat, (28/10) malam, Dinas Perikanan langsung melakukan pengecekan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati, berasarkan ulasan dari hasil pengecekan dan wawancara dengan masyarakat ataupu para pedagang mengenai naiknya ikan ke permukaan pantai RTH Citepus sekitar pukul 21.00 wib itu merupakan hal biasa.
Dimana, kata Nunung menurut keterangan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) tidak terdeteksi adanya gejala yang anomali, karena hingga saat ini unsur cuaca masih normal di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Viral Video Ikan Berserakan di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi, Ini Kesaksian Warga
"Menurut teori bahwa ada tiga kemungkinan penyebab fenomena ikan-ikan kecil bermunculan ke tepi pantai dan terdampar," ujar Nunung.
Pertama, lanjut Nunung, ikan-ikan kecil yang biasanya bergerombol itu bergerak ke tepi pantai untuk menghindari predator, dan saat itu gelombang sedang pasang dan terseret hingga membuat ikan terdampar.
"Kedua, ikan bergerombol itu bermunculan di tepi pantai karena adanya perubahan suhu di dasar laut," jelasnya.
"Dimana musim pancaroba mengakibatkan adanya perubahan suhu air laut, ya akibatnya ikan-ikan kecil itu bermunculan ke permukaan untuk mendapatkan suhu yang lebih hangat," sambungnya
Dan yang ketiga, kata Nunung lagi, adanya gelombang besar yang menyebabkan ikan-ikan kecil jenis Tembang itu terseret keperairan di dekat daratan.
"Namun kami tetap menghimbau kepada warga yang selalu berativitas di pantai dan seluruh nelayan untuk tetap berhati hati dan waspada," bebernya. ***