Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan rumah di Gegerbitung Sukabumi Porak Poranda

20 April 2023, 22:05 WIB
Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan rumah di Gegerbitung Sukabumi Porak Poranda. /Nandi/*/mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Bencana alam angin puting beliung rusak rumah warga di dua desa kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat. Kamis, (20/4).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, peristiwa bencana alam angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka, benacana alam angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga hingga hancur pada bagian atapnya.

Baca Juga: Hilal Tidak Terlihat di POB Cibeas Simpenan Sukabumi

Manajer pusat pengendalian dan operasi pada BPBD Kabupaten Sukabumi Entis Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari petugas penanggulangan kebencanaan kecamatan.

Terdapat, sekitar 17 unit rumah warga mengalami rusak sedang di kampung Pasir kuda kedusunan Cisayang satu, 1 unit rusak ringan di kampung Cisayarang Desa Cijurey, kecamatan Gegerbitung.

"Nah informasingmya Desa Karang Jaya juga terjadi, tepatnya di Kampung Cibala 3 unit rumah rusak, di kampumg Cijawati 5 unit rusak, kampung Ciseupan 5 unit rusak, dan di kampung Sindangkerta 15 unit dan saty musola juga rusak," ungkap Entis Daeng Sutisna.

"Rata rata kerusakan rumah warga akibat peristiwa bencana alam angin puting beliung itu pada bagian atapnya," imbuhnya.

Adanya peristiwa bencana angin puting beliung tersebut, kata Entis Daeng Sutisna, petugas kebencanaan kecamatan Gegerbitung langsung berkoordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan Desa guna melakukan upaya penanganan sementara.

"Juga petugas memberi himbauan kepada warga masyarakat untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca ekstrim bisa kembali terjadi sewaktu waktu," ucapnya.

Lanjut Entis Daeng Sutisna, dalam kesempatan tersebut juga petugas bersama pemilik rumah dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi matrial reruntuhan atap.

Baca Juga: Gelar Gema Ramadhan 2023, Maharatu Adakan Lomba MHQ hingga Fashion Show untuk Masyarakat Palabuhanratu

"Ya seperti pecahan genteng dan asbes yang berserakan didalam rumah dan memotong pohon yang tumbang, untuk kebutuhan mendesak genteng dan asbes," tandasnya.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler