MANTRA SUKABUMI – Di bawah kibaran Sang Saka Merah Putih, Peselancar Angin yang tergabung dalam Pelatda Porlasi Kabupaten Sukabumi sedang bersiap menembus angin.
Latihan secara rutin dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan disaat pandemi covid-19 ini.
Peselancar Angin yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah ini langsung diasuh oleh Pelatih bersertifikat internasional, Diki Zukfikar, S.Sos.
Pantai Cibangban menjadi pilihan home base nya Pelatda Porlasi Kabupaten Sukabumi, yang diketuai oleh Drs. Risbandi AR, Msi.
“Ada beberapa pilihan pantai yang bisa dijadikan latihan, seperti pantai Karang Sari Pelabuhanratu, tapi di Cibangban situasi nya tenang jauh dari keramaian”, tutur Risbandi.
Situasi ini dimanfaatkan oleh pengurus Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kemampuan atlet yang ada.
Pembinaan juga dilakukan oleh klub-klub Selancar Angin yang tergabung di bawah Porlasi Kabupaten Sukabumi, dengan merekrut dan membina anggota baru.
Pada masa sebelum darurat Covid-19, banyak peselancar mancanegara yang turun melaut, baik yang amatir maupun profesional.
Para windsurfer asing biasanya datang untuk menjajal spot-spot yang ada di Indonesia, termasuk spot di Cibangban.
Spot selancar angin terdekat yang menjadi pilihan windsurfer asing adalah Pantai Anyer Pandeglang Provinsi Banten.
Tidak jarang perjalanan mereka dipandu oleh peselancar angin senior Pelabuhanratu, tentu ini menjadi profesi lain bagi mereka.
Banyak pilihan untuk bisa berkiprah di sektor olahraga seperti pada umumnya, mulai dari atlet, pelatih, pengurus, dan lainnya.
Hal yang menarik di sektor olahraga kelautan, atlet senior bisa berkiprah sebagai Pemandu Wisata atau istilah lainnya Joki bagi peselancar angin asing.
Tentu membutuhkan skill lain selain berselancar, pemandu wisata juga dibekali etika pergaulan dan kecakapan berbahasa asing, umumnya bahasa Inggris dan Jepang.
Agenda Porda Jabar akan digelar tahun 2022, tapi Tim Porlasi Kabupaten Sukabumi sudah tancap gas.
Bukan tanpa alasan, karena KONI Kabupaten Sukabumi mendaulat Tim Porlasi Kabupaten Sukabumi untuk berprestasi setinggi-tingginya di ajang tersebut. **