MANTRA SUKABUMI - Menyambut tahun baru Hijriah 1 Muharram 1445 H, jajaran sekretariat pemerintahan kabupaten Sukabumi gelar sujud syukur dan pembacaan do’a akhir dan awal tahun di Pendopo Sukabumi pada Selasa, 18 Juli 2023.
Dengan yang diawali pembacaan Rotib Athos oleh Abuya KH. Abdullah Muchtar Pimpinan Pondok Pesantren An-Nidzom Sukabumi, juga dihadiri sekretaris daerah kabupaten Sukabumi Ade Suryaman beserta jajaran perangkat daerah.
Kabag Kesra H.Tamtam Alamsyah mengungkapkan tujuan digelarnya kegiatan tersebut untuk memperingati tahun baru hijriah, menurutnya harus dijadikan kesempatan mengoreksi diri.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Ribuan Masyarakat Palabuhanratu Sukabumi Ikuti Pawai Obor
"Alhamdulillah kegiatan doa bersama juga dilaksanakan secara serentak di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi," singkatnya.
Sementara itu Sekretaris daerah Kabupaten Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan amanat dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami, yang menegaskan bahwa pergantian tahun baru Hijriyah merupakan momentum untuk transformasi ke arah yang lebih baik.
"Sebagai hamba Allah SWT maupun sebagai makhluq sosial, maka selayaknya kita bersama selalu bermuhassabah guna meraih kebaikan dan ketawadhuan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak,” ungkapnya.
Masih kata Ade, pemerintah Kabupaten Sukabumi akan terus berupaya dan mendorong seluruh elemen masyarakat agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Baca Juga: Ketua MKKS Kabupaten Sukabumi Disebut Lakukan Pungli, Ini Faktanya
"Mari kita selalu memohon Rahmat, memohon berkah dan memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan kita, dan perbuatan-perbuatan di masa yang lalu, dengan harapan, perilaku dan perbuatan di hari esok lebih baik," jelasnya.
Ade juga berharap penyelenggaraan peringatan tahun baru tidak hanya sebatas pada kegiatan seremonial saja.
"Tetapi seluruh umat dapat teringat dan diingatkan akan hakikat kehidupan dunia yang hanya sementara," ujarnya.
Pantauan dilapangan hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forkofimda, para kepala perangkat daerah, Kementrian agama, Baznas, MUI,DMI, serta Undangan lainnya dengan menyimak tausiyah yang disampaikan KH. Mafthuhin Ahmad.***