MANTRA SUKABUMI - Kasus penyebaran Covid-19 masih terjadi dan terbilang tinggi, salah satunya di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi mengumumkan telah terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 20 orang pada Minggu, 4 Oktober 2020.
Hal itu berdasarkan rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, hingga saat ini jumlah kasus pasien positif Covid 19 dari awal hingga hari ini terdapat 236 orang.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Baca Juga: Gawat, Anies Baswedan Dikabarkan Sakit Parah dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Faktanya
Dari jumlah total tersebut, 163 orang dinyatakan sembuh dan 30 orang di isolasi serta 39 orang diantaranya masih dilakukan karantina dan empat orang meninggal dunia.
"Hari ini, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 20 pasien. Sementara, jumlah pasien positif pada hari sebelumnya, hanya berjumlah 216 orang. Sehingga jumlah total pasien positif saat ini terdapat 236 pasien," ujar Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani pada Minggu, 4 Oktober 2020.
Eneng menjelaskan, 20 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, terdiri dari lima pasien asal Kecamatan Cicurug berjenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun, 47 tahun, 44 tahun, 56 tahun dan perempuan berusia 47 tahun.
Lalu ada dua pasien asal Cidahu yakni perempuan 39 tahun dan laki-laki 45 tahun.
Kemudian perempuan 28 tahun asal Cisaat merupakan seorang nakes, perempuan 41 tahun merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT), dan laki-laki berusia 65 tahun.
Baca Juga: Heboh, Jawab Gibran Saat Ditanya Najwa Shihab Disorot, Warganet: Mau Tau Perasaan Orang Solo Gimana?
Lalu ada perempuan 43 tahun Parakansalak yang merupakan nakes dan laki-laki berusia 46 tahun.
Selain itu, pasien laki-laki asal Bojonggenteng dan perempuan 47 tahun asal Cibadak. Lalu perempuan 21 tahun asal Gegerbitung, dan laki-laki 43 tahun asal Sukaraja.
Kemudian laki-laki 68 tahun asal Gunungguruh, laki-laki 36 tahun asal Parungkuda merupakan nakes, dan laki-laki 63 tahun asal Kecamatan Sukabumi.**