Himbauan, Kemungkinan Terjadi Kemacetan 7-8 Oktober di Cicurug Tekait Ujuk Rasa Tolak RUU Omnibus aw

5 Oktober 2020, 06:40 WIB
ILUSTRASI Himbauan, Kemungkinan Terjadi Kemacetan 7-8 Oktober di Cicurug Tekait Ujuk Rasa Tolak RUU Omnibus aw /Pixabay/OpenClipart-Vectors/.*/Pixabay/OpenClipart-Vectors

MANTRA SUKABUMI - Ujuk rasa Tolak RUU omnibus law Cipta Kerja akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 7-8 Oktober 2020 tepatnya mulai pukul 8 pagi hingga 6 malam.

Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi mogok kerja dari para pekerja sektor pabrik.

Aksi unjuk rasa ini berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998, tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di Muka Umum dan surat intruksi dari DPP F-Lomenik SBSI Nomor AB-DPP F-LOMENIK SBSI/X/2020 tentang Mogok Nasional dan Unjuk Rasa Nasional.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Mengerikan, Ternyata Dosa Hutang Tidak Akan Diampuni Allah Sekalipun Mati Syahid

Berdasarkan surat edaran, aksi unjuk rasa ini dipelopori oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Lomenik SBSI Sukabumi yang beralamat di Jl. Tenjoayu, No 22, Rt 2/ Rw 2, Desa Tenjoayu Kec. Cicurug Kab Sukabumi.

Diketahui, titik kumpul dilakukannya aksi unjuk rasa ini ialah di Kantor DPC F-Lomenik SBSI Skabumi.

Sementara itu, lokasi unjuk rasa ini meliputi 3 pabrik yang ada di wilayah Cicurug, diantranya, PT Kain Baju Global, PT Djojonegoro C 1000, dan PT Equilindo Asri.

Beberapa alat peraga seperti spanduk, banner dan bendera serta mobil komando dan kendaraan bermotor akan dikerahkan dalam aksi ini.

Baca Juga: Sangat Berbahaya, Ini Pernyataan Moeldoko dan Ganjar Pranowo yang Sebabkan Diserang Dokter

Baca Juga: Gawat, Rizky Billar Mundur Alon-alon dan Doakan Lesti Kejora Dapat Jodoh Terbaik

Terhitung kurang lebih dari 1000 orang akan mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pekerja pabrik tersebut.

Sebab demikian, diperkirakan potensi kemacetan akan terjadi di beberapa titik seperti Cicurug dan Sukabumi Kota pada tanggal 7-8 Oktober 2020 mendatang.

Untuk itu, dihimbau agar selalu berhati-hati dan dapat menghindari titik kemacetan tersebut jika akan berpergian ke arah Bogor dan Sukabumi.**

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler