Terkendala Cuaca, pencarian wisatawan terseret ombak di Pantai Citepus masih Nihil

- 30 November 2020, 19:21 WIB
Tim SAR
Tim SAR /Mantrasukabumi/

MANTRA SUKABUMI - Hari kedua pencarian terhadap korban Dirfas (14 tahun) remaja asal Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, yang hilang terseret ombak di Pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (29/11/2020) oleh tim Sar Gabungan hingga menjelang malam belum membuahkan hasil.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos Sar Basarnas Sukabumi Faber Sinaga, pencarian yang dilakukan tim Sar Gabungan di mulai dari pagi hari hingga menjelang petang belum ada tanda tanda jasad korban di ketemukan.

"Pencarian ditengah laut dihentikan sementara menjelang petang dan akan dilanjut besok pagi," ujarnya.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Anak SBY Kepergok Temui Sosok Wanita Berpengaruh Ini, AHY: Saya Sangat Percaya

Dijelaskan Faber Sinaga, tim Sar Gabung dari Pos SAR Sukabumi, Sat Pol Air Polres Sukabumi, Satpol PP Kab. Smi, Pos AL Pelabuhan Ratu, BPBD Kab. Sukabumi, Sarda Palabuhan Ratu, Balawisata, ACT Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, Relawan doa, Manggala Garuda Putih, dan Keluarga korban terkendala kondisi cuaca yang cukup ekstrem di lapangan.

"Tadi kondisi angin yang cukup kencang, mengakibatkan gelombang laut cukup tinggi serta hujan yang cukup deras menyulitkan pandangan tim Sar Gabungan pada saat melakukan pencarian," jelasnya.

"Hari ini cuaca yang cukup ektrem, sedikit menghambat pergerakan kami di laut dari mulai siang hingga petang ini," sambungnya.

Baca Juga: Elektabilitas Kian Meroket, Novel Bamukmin Sebut Posisi Habib Rizieq Lebih Kuat dari Presiden

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x