Beredar Kabar ODP asal Cisolok Meninggal, Camat: Hoax

- 25 Maret 2020, 16:23 WIB
Ilutrasi COVID
Ilutrasi COVID /Pikiran Rakyat/.*(Pikiran Rakyat)

MANTRA SUKABUMI - Beredar kabar melalui pesan berantai di grup WhatsApp bahwa orang dalam pemantauan (ODP) virus corona asal Cisolok, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Update Rabu Sore, 25 Maret 2020: Pasien Virus Corona di Indonesia, Positif 105 Orang, 3 Meninggal

Berikut isi pesan berantai tersebut.

Assalamualaikum.....sehubungan dengan kabr hari ini. Telah meninggal dunia ODP corona yg beralamat dicisolok, mohon bantu kami tim paramedis untuk menghimbau kpd teman, kerabat,tetangga dan sahabat, agar menuruti himbauan pemerintah untuk tidak bepergian,berkumpul apalgi ngerumpi bwa anak atau menerima saudara dan keluarga yg dari kota. Please...maut memang takdir ALLAH SWT, tp...kita sebagai manusia harus berikhtiar.. Wasalam...semoga kita semua dilindungi dari marabahaya dan musibah..aamiin..do'akan juga saya dan tim puskesmas cisolok agar selalu sehat...dan kuat...aamiin...????????

Baca Juga: 25000 Liter Disinfektan Disemprotkan, Bupati Sukabumi Pimpin langsung

Menanggapi beredarnya pesan berantai tersebut, Camat Cisolok, Kunia Lismana membenarkan ada warganya yang meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu saat diisolasi.

Namun, ia membantah bahwa wargamya tersebut meningg karena virus corona.

Kurnia menyebutkan yang meninggal dunia tersebut karena penyakit lain.

"Status PDP-nya benar, namun hasil wab menyatakan yang bersangkutan negatif corona. Dari hasil pemeriksaan lab awal, yang bersangkutan ada penyakit lain yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan dan itu penyebab almarhum meninggal dunia. Kami Satgas Covid kecamatan tidak bisa menyampaikan, itu kewenangan Sekretariat Pusat Informasi Corona Kabupaten," ungkap Kurnia, juga ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Cikakak.

Halaman:

Editor: Rizal

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x