Ini Rencana Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Sukabumi, Apa Saja?

- 29 Maret 2020, 08:45 WIB
Bupati saat lakukan video conference. Foto:
Bupati saat lakukan video conference. Foto: /Istimewa

"Kalau sudah masuk ke wilayah Sukabumi, akan sulit. Makanya, di perbatasan ini semaksimal mungkin kita mencegahnya," ucapnya.

Baca Juga: Naik Drastis, ODP di Kabupaten Sukabumi Berjumlah 696 Orang

Terlebih libur panjang ini, sambung Marwan, akan membuat lonjakan pemudik ke Sukabumi. Selain itu, pemerintah tidak bisa mencegah orang untuk tidak mudik.

"Larangan mudik ini sulit, makanya kita sterilkan di wilayah perbatasan," jelasnya.

Selain itu, Pemkab Sukabumi berniat untuk menggunakan asrama haji di Pusbangdai menjadi ruang isolasi. Hal itu ketika dimungkinkan.

Baca Juga: Update Sabtu Sore, 28 Maret 2020: Total Pasien Positif Corona 1.155 Orang, 102 Meninggal

"Untuk antisipasi jangka panjang dan kalau dimungkinkan, asrama haji akan dimanfaatkan untuk ruang isolasi. Kita coba koordinasi dengan Kementerian Agama dan Pemprov Jabar. Asrama haji ini bisa menampung sekitar 400 orang. Jadi, tidak menggangu proses rumah sakit," terangnya.

Tak hanya itu, sosialisasi pun diminta terus dilakukan. Terutama mengenai pencegahan penyebaran covid 19 hingga ke tingkat desa.

"Ambulance pun diharapkan bisa standby untuk setiap daerah. Khawatir ada peningkatan khusus PDP (Pasien dalam pengawasan). Komunikasikan juga dengan desa yang memiliki ambulance," paparnya.

Baca Juga: Ini Bacaan Doa Qunut Nazilah, Agar Terhindar Dari Marabahaya

Halaman:

Editor: Rizal

Sumber: Sukabumikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x