Network
MANTRA SUKABUMI - Sekitar 30 jurnalis di Sukabumi jalani rapid test virus corona setelah lakukan konferensi pers dengan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 di Pendopo Sukabumi. Senin (6/4/2020).
"Wartawan masuk kategori ODR. Karena kalian itu bekerja di lapangan dan bertemu dengan sejumlah orang sehingga perlu dites. Apalagi di tengah pandemi covid 19," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Marwan mengatakan, rapid test dilakukan sebagai bentuk implementasi edaran dewan pers terkait posisi jurnalis saat ini memiliki peran penting dalam menginformasikan penanggulangan Covid-19.
Baca Juga: Peduli Wabah Corona, Komunitas Kopi Siliwangi dan Pengusaha Iman Adinugraha Bagikan Masker
"Rapid test ini dilakukan sebagai bentuk impelementasi edaran Dewan Pers terkait posisi jurnalis yang saat ini memiliki peranan sangat penting dalam menginformasikan dan memberikan masukan seputar penanggulangan covid-19 di wilayah," ujarnya.
Marwan juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan membuat kartu khusus rujukan bagi jurnalis yang akan mendapatkan layanan kesehatan gratis di puskesmas hingga rumah sakit daerah.
Baca Juga: Pencuri Tas di Pasar Palabuhanratu Nyaris Diamuk Masa
"Nanti kami berikan kartu khusus untuk teman-teman bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis selama masa pandemi covid-19 bisa di RSUD Palabuhanratu atau di RSUD Sekarwangi bisa juga di Puskesmas," terangnya.
Sementara itu, Anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri memastikan hasil rapid test puluhan jurnalis di Sukabumi dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah hasil rapid test negatif semua," ujarnya.
