Ditarik Baju Cucunya Hingga Teriak 'Tolong-Tolong!' Titih Selamat dari Longsor di Cikakak

- 7 April 2020, 09:15 WIB
Warga saat evakuasi material longsor/
Warga saat evakuasi material longsor/ /Rizal

"Alhamdulillah akhirnya warga berhasil buka pintu dan selamat saya bersama cucu saya, semalam saya tidur di rumah anak saya tidak jauh dari sini," tuturnya.

Setelah kejadian, pemerintah desa dan warga langsung melihat kondisi rumah Titih yang tertimpa longsor. Mereka pun langsung melakukan evakuasi material longsor.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Pemerintah Kota di Ekuador Siapkan Kardus setelah Kehabisan Peti Mati

"Kami langsung terjun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah korban. Malam itu derasnya hujan pas lampu mati kurang lebih sampai pukul 21.00 WIB. Ini dam swadaya masyarakat yang dibuat dulu, karena tidak ada ketahanan dam tersebut ambruk dan menimpa rumah yang bersangkutan. Langkah selanjutnya sesuai dengan arahan bupati kalau ada bencana, pertama laporan kepada muspika dalam hal ini kecamatan, lanjut ke BPBD Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Desa Cileungsing Asep Achmad Subandi.

Baca Juga: Berapa Biaya Rumah Sakit Selama Perawatan COVID-19?, Ini Penjelasan Andrea Dian

Ahmad yang datang ke lokasi kejadian, berusaha menenangkan Titih, karena sebelum kejadian Titih terlebih dulu ditinggalkan suaminya yang meninggal dunia beberapa bulan lalu.

"Ibu sekatang tenang, jangan pikiran soal ini, kami (pemerintah) hadir membantu," ucapnya.

Kerugian akibat kejadian tersebut, kata Titih, sekitar Rp15 juta lebih.

"Rp15 juta lebih kayanya," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Rizal

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah