Kebutuhan Ekonomi, Nelayan Palabuhanratu Tetap Melaut Meski Gelombang Tinggi

- 28 April 2020, 12:02 WIB
Gelombang tinggi, nelayan Palabuhanratu tetap melaut, ( Foto: Mantra Sukabumi
Gelombang tinggi, nelayan Palabuhanratu tetap melaut, ( Foto: Mantra Sukabumi /Rizal/)

MANTRA SUKABUMI - Nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tetap melaut meskipun sedang terjadi gelombang tinggi.

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengatakan, intensitas gelombang cukup tinggi. Gelombang laut Palabuhanratu mencapai ketinggian 3 hingga 5 meter.

"Intensitas gelombang cukup tinggi, meskipun itu statusnya di tengah tapi berdampak juga ke dalam teluk, gelombang itu 3 sampai 5 meter, berdampak juga ke pantai," kata Okih, Senin (27/4/2020).

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Laut Palabuhanratu Sukabumi

"Kalau kita ada link langsung dengan BMKG, jadi setiap waktu ada perubahan kita dapat terima. Kita sebetulnya dari beberapa hari ini sudah coba kita sampaikan imbauan ke nelayan melalui HNSI mengenai adanya gelombang tinggi," lanjut Okih.

Kondisi gelombang laut di Pesisir Pantai Muara Citepus, Senin (27/4/2020), ( Foto: Mantra Sukabumi
Kondisi gelombang laut di Pesisir Pantai Muara Citepus, Senin (27/4/2020), ( Foto: Mantra Sukabumi )

Salah seorang nelayan, Enin (60), mengaku sudah terbiasa dengan terjadinya gelombang tinggi saat melaut.

"saya sudah lama melaut, ada sekitar 10 tahunan. Adanya gelombang tinggi sudah biasa. Dibilang takut iya takut, tapi kalau tidak memaksakan diri berangkat melaut gak dapat penghasilan." ujar Enin kepada mantrasukabumi.com, Selasa (28/4/2020).**

 

Editor: Rizal

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x