Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Imbau Pasangan Suami Istri Tunda Kehamilan saat Corona

- 7 Mei 2020, 13:21 WIB
ILUSTRASI hamil.*
ILUSTRASI hamil.* /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, mengimbau warga untuk menunda kehamilan saat pandemi corona.

Meskipun pemerintah menganjurkan #dirumahaja, Dinas Kesehatan meminta warga yang sudah suami istri untuk menunda kehamilan, serta merencanakan kehamilan setelah wabah virus corona hilang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Rika Mutiara mengatakan, apabila hamil saat pandemi dan melahirkan di rumah sakit, itu lebih rentan terkena wabah virus corona.

Baca Juga: Isu Pasar Tutup saat PSBB Pembeli Sepi, Pedagang Beras Ini Curhat ke Bupati Sukabumi

Menurut Rika, hal itu bisa terjadi karena di rumah sakit infeksi nosokomial tinggi.

"Data di luar negeri, ada perubahan melahirkan menjadi di rumah, karena bumil takut terinfeksi jika melahirkan di rumah. Jadi dikondisikan melahirkan di rumah daripada di RS. Karena di RS, infeksi nosokomial tinggi. Dengan kata lain saat pandemi hamil sangat riskan," terangnya.

Baca Juga: Google Doodle, Peringati Lahirnya Hip Hop ke-44, Mulai Pestanya!

"Bayangin aja, orang Amerika pada takut kalau melahirkan di RS. Pada mau melahirkan di rumah, lebih aman katanya," tuturnya.

Saat ini, sambung Rika, pihaknya belum mendata angka kehamilan di Kabupaten Sukabumi saat pandemi corona.

Halaman:

Editor: Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah