Memprihatinkan, Kondisi Mata Katarak, Kakek asal Simpenan Ini Tinggal di Gubuk Sempit

- 7 Mei 2020, 17:32 WIB
Asik, kakek asal simpenan alami katarak, tinggal di gubuk reot, ( Foto: Mantra Sukabumi
Asik, kakek asal simpenan alami katarak, tinggal di gubuk reot, ( Foto: Mantra Sukabumi /Rizal/)

MANTRA SUKABUMI - Dengan kondisi mata sudah tidak melihat karena katarak, Asik, kakek berusia 80 tahun dari Kampung Kebon Kopi, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ini harus tinggal di sebuah gubuk sempit dan sudah lapuk.

Asil, tinggal seorang diri di gubuk dengan beralaskan tanah. Namun masih terdapat kasur butut yang digunakan Asik untuk tidur.

Selain gubuk sempit, langit-langitnya pun sudah bolong dan rentan bocor apabila turun hujan.

Saat ditemui mantrasukabumi.com, Asik mengatakan, dirinya tinggal di gubuk yang ada di lahan anaknya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Sukabumi: Kamis, 7 mei 2020/14 Ramadan 1441 H

Asik tidak tinggal bersama anaknya, karena kondisi rumah anaknya sama sempit.

Untuk makan, Asik mengaku selalu diberi oleh anaknya. Kadang ia juga selalu dibantu oleh tetangga di sekitar gubuk reot yang dihuninya.

Asik mengaku, sudah 7 tahun dirinya mengidap penyakit katarak.

7 tahun silam ia sempat berobat ke rumah sakit. Namun, karena faktor ekonomi dan tidak mampu membayar biaya rumah sakit, saat ini Asik hanya mengandalkan obat warung apabila terasa sakit.

"Penyakit katarak sudah 7 tahun," kata Asik.

Kakek yang memiliki 4 orang anak ini, setiap hari selalu meminta bantuan anak atau tetangganya untuk sekedar berjemur di luar gubuk.

Beruntung, tetangganya tidak mengucilkan Asik, justru mereka merasa iba dengan kondisi Asik. Sehingga selalu membantu Asik jika ada yang perlu dibantu.***

Editor: Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah