Baca Juga: Warga Sukabumi Jadi Korban TPPO di Papua, Begini Cerita Kanit PPA dan Apresiasinya kepada Tim
"Antrean panjang yang terjadi itu, kita khawatirkan rambu rambu prokesnya terabaikan ini sangat berbahaya," bebernya.
Untuk itu, kata Iyos, pihaknya sudah mengintruksikan kepada para camat, satgas yang ada dilapangan untuk terus memonitor dan menjaga, memberikan informasi dan berkoordinasi dengan toko swalayan, atau mini market yang ada di daerah masing-masing.
"Jadi ketika ada drafting minyak goreng, satgas sudah disiapkan dilokasi," tandasnya.***