Network
MANTRA SUKABUMI - Generasi muda perlu melakukan revolusi mental demi kemajuan bangsa di kemudian hari.
Tuntutan masa depan yang lebih baik, harus dibarengi kompetensi dan jiwa entrepreneur generasi muda agar dapat meneruskan perjuangan bangsa ke arah lebih baik.
Problem yang berkembang hari ini adalah bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan generasi muda.
Banyak orang yang sukses secara ekonomi, karena memilih berwirausaha dibanding menjadi karyawan.
"Biarpun omsetnya kecil, tapi perusahaan sendiri. Daripada omset besar, tapi memperkaya perusahaan orang lain".
Baca Juga: Hasan Basri: Perlu Pembinaan Generasi Muda Kembangkan Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan
Rupaya, kalimat tersebut merupakan sebuah tantangan yang belum bisa semua generasi muda lakukan.
Untuk menjawab tantangan itu, Hasan Basri selaku Tenaga Ahli Komisi X DPR RI, menghadirkan entrepreneur muda yang sukses sampai diundang oleh istana, yaitu Ulfah Febrianti seorang pengusaha dorokdokcu, Senin, (25/5/2020).
Sebagai tenaga ahli, Hasan Basri selalu memberikan pendampingan terhadap pengusaha kecil, untuk dibina dan diarahkan usahanya menuju konsep perusahaan profesional.
Terbukti sampai saat ini Hasan basri sudah membina beberapa pengusaha kecil yang siap diorbitkan kelas usahanya.
"Tujuan dari sharing session ini adalah untuk memberikan semangat kepada generasi millenial untuk menciptakan usaha, dimulai dengan yang sederhana tetapi menjanjikan bahkan menjadi salah satu startup yang sukses di indonesia," ujar Hasan.
Baca Juga: Viral Setelah Terpisah 12 Tahun, Ayah dan Anaknya Berencana Menikah
Diketahui, Ulfah Febrianti dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Diusianya yang masih 26 tahun ini, Ulfah sukses mengembangkan usaha cemilan tradisional bernama 'dorokdokcu'.
Berkat keberhasilannya, Ulfa Febrianti yang akrab disapa Ucu ini, diundang Istana dalam peluncuran kampanye #banggabuatanindonesia yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sesi sharingnya, Ulfah mengatakan, untuk memulai bisnisnya, ia hanya bermodalkan uang pinjaman sebesar Rp 1,5 juta dari orang tua.
"Modal awal untuk berjualan itu sebesar Rp 1,5 juta hasil pinjaman dari orang tua. Uang itu aku beliin 15 bungkus dorokdokcu. Berbekal dua foto di Instagram. Aku open order di Story soal dorodok guling ini. Akhirnya, dari 15 bungkus yang dijual, yang minat ada 32. Sore itu, uang modal aku kembaliin ke mama, dan dana itu diputarkan hingga Dorokdokcu sebesar ini. Awalnya dari 15 bungkus per hari, kini sekitar 4.500 bungkus bisa terjual per hari," kata Ucu, menceritakan awal usahanya.
Baca Juga: Beredar Kabar MUI Keluarkan Fatwa Rapid Test Corona adalah Modus Operasi PKI, Berikut Faktanya
Selain sharing soal keberhasilan usahanya, Ucu juga memberikan tips bagi anak muda yang ingin memulai usaha.
“Untuk tips memulai usaha bagi anak muda milineal, adalah kenali dan pelajari terlebih dahulu pasarnya, ketahui apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini dan mudah didapatkan, dan jangan gengsi untuk berjualan," ungkap Ucu dalam sharingnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Ucu bekerja hanya dengan seorang karyawan dan dibantu oleh orang tuanya.
Menurutnya berwirausaha itu seru, karena ada nilai yang tak dapat dibeli dengan uang. Selain itu, dengan berwirausaha juga bisa meningkatkan kreativitas diri.
"Untuk generasi muda, ayo dong berwirausaha. Kembangkan diri kita, gali potensi diri kita, kenali diri kita, kenapa sih kita tidak memulai usaha?. Usaha itu seru, karena ada hal lain yang didapatkan, bukan hanya profit. Ada nilai yang tak dapat dibeli dengan uang. Berwirausaha juga bisa mengasah kreativitas kita. Kita akan mendapatkan kepuasan tersendiri," ucapnya sembari mengajak generasi muda untuk berwirausaha.
Baca Juga: Tersiar Kabar Bahwa Jus Lemon, Madu dan Aspirin Dapat Sembuhkan Covid-19, Berikut Faktanya
Ucu mengaku, tidak memiliki strategi khusus dalam berwirausaha. Ia menjalankan bisnis dengan memanfaatkan media sosial Instagram.
Ucu aktif di media sosial mengiklankan produk usahanya yaitu Kerupuk Kulit atau lebih dikenal dengan dorokdokcu.
"Saya itu tidak memiliki strategi khusus dalam berwirausaha, saya hanya memanfaatkan media sosial dengan baik. Sering-sering melakukan iklan. Berusaha mengenalkan ke masyarakat bahwa ini lho produkku. Tetap menjaga kualitas produk, menjaga kepercayaan konsumen, anggap reseller kita sebagai keluarga dan selalu memotivasi dan mengedukasi mereka. Kalau ada keluhan coba ditampung nanti kita usahakan berikan solusinya. Apresiasi mereka, itu yang saya lakukan dalam menjalan usaha ini," terangnya.
Baca Juga: Pandemi, Wisatawan di Pantai Citepus Dibubarkan Polisi
Ucu berharap, anak muda milenial banyak yang terjun ke dunia usaha dan mengikuti jejaknya. Dalam menghadapi bonus demografi, kegiatan berwirausaha adalah salah satu cara anak muda menghadapi tantangan persaingan yang cukup ketat.
"Saya berharap anak muda banyak yang terjun ke dunia usaha. Kita harus bangun Indonesia. Jangan takut untuk memulai usaha, tetap semangat terus asah kreativitas. Tunjukkan potensi diri kita sebagai anak muda, kita bisa mendapatkan apa yang kita mau dengan apa yang kita usahakan. Dan terakhir jangan gengsi untuk berusaha," ujar Ucu mengakhiri sharingnya.**
