Network
MANTRA SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan Hamami angkat bicara menyoal video viral adanya pungutan liar di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Marwan mengungkapkan adanya kejadian aksi pungli tersebut tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap para wisatawan yang tengah dan akan berkunjung ke kawasan Objek wisata Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG).
Untuk itu, Marwan mengklaim pemerintah daerah kabupaten Sukabumi sudah membebaskan beberapa kawasan objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi guna memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang.
Baca Juga: Tebing Longsor Timpa Rumah Warga hingga Ambruk di Nagrak Sukabumi, Begini Keadaannya
"Jangankan untuk pungli, beberapa tujuan kawasan wisata malah sudah kita bebaskan untuk kenyamanan para wisatawan datang ke wilayah Sukabumi," ujar Marwan,
Dengan adanya video kejadian aksi pungli yang membuat heboh, Marwan Hamami meminta para Camat dan Kepala Desa untuk melakukan monitoring diwilayahnya masing masing terhadap pelaku praktek pungli yang tengah berjalan.
"Kasih himbauan dulu, namun ketika membandel maka lakukan tindakan, Satuan Polisi Pamong Praja harus terjun langsung, terutama Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) sebagai unit pemberantasan pungutan liar," jelasnya.
Selain itu Marwan juga menghimbau kepada para pedagang untuk membuat daftar menu harga yang sesuai serta tidak mematok harga yang membuat berat dan kecewa pengunjung.
"Ya karena kalau harganya terlalu mahal dan berlebihan pengunjung akan merasa kecewa," terangnya.
