Network
Masih kata Benny, pihak Unesco sebelumnya pernah melakukan penilaian pada tahun 2020, namun saat itu Geopark Ranah Minang Silokek belum terpilih.
"BP Geopark kita juga sudah sempat dinilai di 2020, cuma memang belum selesai atau belum terpilih mungkin yang diusulkan oleh negara untuk dipilih oleh Unesco Global Geopark," tegasnya
Lanjut Benny, untuk penilaian terhadap Geopark Nasional Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat akan kembali dilakukan pada Juni dan langsung dicek oleh Unesco bulan November 2022 mendatang.
Baca Juga: Hilang Kendali Truk Tabrak Tiga Kendaraan dan Rumah Warga di Bojong Kokosan Sukabumi
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kita ke Ciletuh insya Allah ini jadi kekuatan untuk BP Geopark kita untuk segera memenuhi apa dokumen-dokumen yang mungkin diperlukan atau pengalaman ketika dinilai oleh Unesco ini kita bawa ke Sijunjung," terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengungkapkan harapannya atas kerjas sama berlansung pada kerja sama Geopark to Geopark akan semakin baik.
"Ya kita menandatangani MOU Geopark Silokek dengan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Insya Allah ini kerja sama yang baik dan kita akan tingkatkan terus dan kemudian disimpulkan. Tentunya kita berharap bahwa kami Geopark Ciletuh Palabuhanratu bisa bertengger tetap menjadi Unesco Global Geopark," ungkapnya.
"Dan juga mitra kami Geopark Silokek berguru ke kita segera bisa menjadi Unesco Global Geopark, ini harapan kita dan kedepan kita akan menjadi mitra kerja sama Geopark to Geopark," pungkasnya.***
