Network
MANTRA SUKABUMI - Puluhan hektar sawah di Kampung Bongas, RT 06, RW 04, Desa/ Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi terancam kekeringan.
Pasalnya saluran irigasi Cipetir yang aliran airnya untuk mengairi kurang lebih 55 Hektar sawah warga ambruk setelah tergerus derasnya air sungai Cimandiri. Minggu, 17 April 2022.
Informasi diperoleh kejadian berawal saat terjadi hujan deras disertai angin kencang serta petir sekitar pukul 15.30 Wib, tiba tiba air sungai Cimandiri meluap hingga merusak Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran irigasi.
Baca Juga: Ciptakan Ramadan Kondusif, Polsek Parungkuda Polres Sukabumi Sita Puluhan Botol Miras
Manajer pusat oengendalian dan operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat mengungkapkan, TPT saluran irigasi Cipetir setinggi 5 meter dan panjang 40 meter ambruk.
"Tidak ada korban baik luka atupun jiwa, hanya saja berdampak terhadap 55 Ha sawah warga terancam kekeringan," ujarnya, Minggu, 17 April 2022.
Adanya peristiwa itu, lanjut Nanang satgas BPBD dan petugas penanggulangan bencana langsung melakukan kordinasi dengan unsur pemerintah setempat untuk penanganan sementara.
"P2BK bersama perangkat Desa, Kecamatan, Koramil, Polsek serta relawan langsung melakukan pendataan, serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada," jelasnya.
Baca Juga: Sudah Diatas 60 Persen, Strategi Pemdes Cidadap Simpenan Sukabumi Masyarakat Ikut Vaksin
Masih kata Nanang, petugas dibantu warga sudah melakukan penanganan sementara dengan upaya membersihkan material TPT saluran irigasinyang ambruk tergerus luapan sungai Cimandiri.
