Network
MANTRA SUKABUMI - Akibat tidak kunjung mendapat perbaikan, masyarakat dan guru SDN Bantaragung, yang berlokasi di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampang Tengah secara swadaya lakukan perbaikan.
Informasi didapat, hal itu dilakukan akibat banyaknya fasilitas bangunan sekolah yang rusak, terutama pada bagian atap banyak genting yang sudah bocor, ditambah kayu-kayu penyangganya sudah lapuk dimakan usia.
Asep Budianto guru SD Negeri Bantaragung mengatakan, dengan kondisi tersebut membuat bangunan nyaris ambruk, karena beberapa ruangan kelas sudah tidak bisa dipakai untuk Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM).
Untuk, kata Asep mengantisipasi terjadinya korban ataupun hal yang tidak diinginkan saat ini pihak sekolah melakukan upaya pemeliharaan dengan perbaikan secara swadaya dengan masyarakat.
"Iya ini sudah lama, ini didirikan tahun 2000, dari sana sini belum ada perbaikan, ini dari swadaya masyarakat sedikit-sedikitlah. Ada beberapa titik bangunan rusak, hingga kini belum ada perbaikan secara permanen," ujarnya kepada mantrasukabumi.com pada Kamis, 30 Juni 2022.
"Iya karena khawatir bangunan sekolah ambruk, ini sudah lama terjadi, sekitar enam tahun kebelakang," sambungnya.
Menurut Asep, penyebab kerusakan karena usia bangunan sudah lama, ditambah curah hujan selalu tinggi membuat air cepat masuk kedalam atap bangunan membuat material cepat keropos pada bagian kayu.
"Iya kalau hujan ini bocor, basah, kebanyakan anak-anak dipulangkan takut terjadi apa-apa, takutnya bangunan ambruk tiba tiba," terangnya.
Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Ludes Terbakar di Pabuaran Sukabumi
