Ngeri, Istri Gugat Cerai Suami Dominasi Kasus Perceraian di Kabupaten Sukabumi

- 19 Juni 2020, 21:24 WIB
Ilustrasi - Pixabay
Ilustrasi - Pixabay /Istimewa//**

MANTRA SUKABUMI- Fakta mengejutkan datang di Kabupaten Sukabumi ditengah merebaknya wabah virus corona.

Kasus perceraian di Kabupaten Sukabumi dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, terus alami peningkatan.

Bahkan, penyebab perceraiannya pun selalu itu-itu saja.

Ya, kasus perceraian di Kabupaten Sukabumi selalu didominasi faktor ekonomi.

Baca Juga: Pertengkaran dan Faktor Ekonomi jadi Penyebab Utama Perceraian di Sukabumi

Sehingga menyebabkan para istri menggugat cerai suami (Cerai Gugat).

Diungkapkan Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Cibadak Kelas 1B Ade Rinayati, bulan Mei 2020 lalu, pihaknya telah menerima 215 perkara cerai gugat.

Dari jumlah 215 perkara yang masuk pada bulan Mei tersebut, Ade mengatakan baru 38 perkara yang dikabulkan dan 2 perkara dicabut.

Sedangkan kasus sebaliknya, yaitu suami yang menjatuhkan talak terhadap istri (Cerai Talak), hanya ada 33 perkara, baru dikabulkan 8 perkara.

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x