Kasus Penipuan Balon Bupati Sorong Selatan, Masuk Tahapan Penyidikan Polres Sukabumi

- 20 Juni 2020, 17:10 WIB
Balon Bupati Sorong Selatan Ditipu Dukun di Sukabumi
Balon Bupati Sorong Selatan Ditipu Dukun di Sukabumi /.*/Mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Yunus Saflembolo calon Bupati Sorong Selatan yang menjadi korban pencurian uang  sebesar 100 juta di kawasan objek wisata Curug Pareang Jampang Tengah kini kasusnya dalam penyelidikan Polres Sukabumi.

Satuan Resort Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi telah melakukan penyelidikan dan masih mendalami keterangan dari korban maupun saksi-saksi dalam kasus tersebut.

"Untuk sementara ini, keterangan korban sendiri memang tidak mengetahui atau tidak mengenal pelaku. Sebab itu, kita berangkat dari keterangan saksi yang awalnya mengenalkan kepada korban, tetapi untuk keterangan lebih lanjut kita sedang mendalami sejauh mana keterangan si saksi ini mengetahui si terduga pelaku itu," kata Rizka di Mapolres Sukabumi, Jumat (19/6).

Baca Juga: Sering Galau Hadapi Kesulitan, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Agar Hidup Selalu Tenang

Bakal Calon Bupati Sorong Selatan Yunus Saflembolo korban dari pencurian dengan kekerasan atau penggelapan uang tunai ini diduga dibius bersama dua orang lainnya setelah diberikan minuman kaleng susu beruang pada saat menjalankan ritual di lokasi kawasan objek wisata Curug Pareang, Jampangtengah.

"Jadi terduga pelaku ini, telah menyodorkan minuman kepada ketiga korban. Dikatakan bahwa itu sebagai satu syarat untuk pelaksanaan ritual, setelah di minum tiga orang termasuk korban ini, langsung merasakan lemas badannya," imbuhnya.

Setelah meminum susu yang diberikan terduga pelaku, ketiga korban ini langsung pindah dari satu gubuk  ke gubuk yang lainnya yang lokasinya masih berada di kawasan objek wisata tersebut.

"Di sanalah mungkin dia sudah sangat lemas sekali. Nah, saat itu lah terduga pelaku mengambil tas yang di bawa oleh si korban yang isinya uang tunai sebesar Rp100 juta," imbuhnya.

Baca Juga: Heboh, Warga Usir dan Pukul Rentenir: Nyairin Boleh, Penagihan Jangan

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x