Network
MANTRA SUKABUMI - Meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi tempat wisata di Pantai Palabuhanratu membuat petugas khawatir terjadi kecelakaan laut seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga berbagai cara dilakukan petugas, salah satunya dengan memasang bendera merah.
Kasat Polair Polres Sukabumi, AKP Tri Andi Affandi mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut karena ramainya pengunjung pihaknya beserta Balawista memasang bendera merah di sepanjang objek wisata Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Minggu 19 Juli 2020.
Baca Juga: Viral Video Pembakaran Bendera Merah Putih di Aplikasi Tik Tok, Netizen: Udah Tertangkap Nangis
Baca Juga: Setelah Turki Ubah Meseum Jadi Masjid, Israel Kini Ubah Masjid Jadi Bar dan Aula Pesta
"Tentu yang kami lakukan ini sebagai langkah antisipasi kecelakaan laut karena banyaknya para pengunjung, apalagi beberapa hari ini gelombang ombak laut sedang tinggi," ungkapnya.
AKP Tri Andi menambahkan, pemasangan bendera merah dilakukan sebagai tanda bahwa area pantai tersebut dilarang berenang, atau mandi.
"Pemasangan bendera merah ini sebagai tanda bahaya untuk berenang di pantai, kami sudah memasang sebanyak 80 bendera di beberapa titik mulai dari pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu hingga pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat memahami karena ini demi keselamatan bersama," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Beri Keterangan Palsu, Ayah Editor Metro TV Beberkan Fakta Baru Terkait Suci Fitri
